Masyarakat dunia tengah dihebohkan dengan virus corona atau Covid-19, termasuk Indonesia. Bermula di Wuhan, daerah daratan timur China, virus Corona pun terus berkembang dan diprediksi akan menginfeksi seluruh daratan China dan negara-negara lainnya.
Dari kabar dan data yang beredar di dunia maya, virus ini telah banyak menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratudan korban jiwa.
Nah, agar Anda, keluarga, dan kerabat tidak terkena penyakit/virus yang sedang mewabah ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Simak beberapa langkah untuk mencegah agar tidak tertular virus Corona.
Jangan malas cuci tangan!
Para peneliti dari Glasgow Univesity Caledonian di Skotlandia telah membuktikannya. Cara mencuci tangan dengan benar dapat melepaskan virus dan bakteri.
Jacqui Reilly, PhD, profesor pencegahan dan pengendalian infeksi di Glasgow Caledonian University mengatakan, meski cara ini terbilang cukup lama, tetapi lebih efektif, lho! Berikut tujuh langka cuci tangan yang benar menurut WHO, seperti dikutip dari Daily Mail:
1. Membasahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir.
2. Ambil sabun lalu usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.
3. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
4. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih yang dilakukan secara bergantian.
5. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkannya.
6. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
7. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.
Selain itu, cara ini juga bisa Anda terapkan saat menggunakan hand sanitizer.
Selalu gunakan masker
Ada dua tipe masker yang bisa Anda gunakan untuk mencegah penularan virus Corona yakni masker bedah dan masker N95.
Seperti yang diitinjau dr. Kevin Adrian dari Alodokter.com, masker bedah atau surgical mask yaitu masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan dengan harga terjangkau, dan nyaman dipakai. Sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar. Sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.
Yang perlu diingat ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
Menjaga kesehatan tubuh dan mental
Meski keadaan sekarang ini sangat darurat, pastikan Anda mendapatkan asupan makanan dan minuman yang kaya akan gizi dan nutrisi terbaik selama masa karantina atau isolasi.
Kenapa? Pasalnya, pemenuhan gizi dan nutrisi pada tubuh merupakan fondasi yang bisa membuat pikiran jauh lebih baik dan sehat. Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan karena kandungan vitamin pada sayuran mampu membantu kita menghindari gejala depresi atau stres.
Dalam keadaan seperti ini ada juga perlu memikirkan diri Anda sendiri. Energi negatif karena kabar di dunia maya dapat mempengaruhi kesehatan mental ada juga.
Nah, pastikan pikiran Anda merasa tenang, karena ketenangan bisa menjadi fondasi terciptanya kebahagiaan. Bukan bermaksud melupakan atau tidak peduli, setidaknya beri kesempatan pada diri Anda untuk menikmati waktu senggang dengan menonton film, mendengarkan musik, memasak, bersosialisasi di dunia maya dan di dalam rumah.
Bagi sebagian orang mungkin terasa membosankan. Namun, dalam situasi ini coba juga Anda untuk luangkan waktu bercengkrama bersama keluarga. Coba untuk membahas hal menarik atau lucu di luar permasalahan virus Corona, agar terciptanya energi positif di dalam rumah. Atau pergunakan waktu senggang Anda di rumah untuk melakukan hal yang menyenangkan. Pasalnya, hal tersebut sangat berarti bagi kesehatan mental Anda.
Jangan keluar rumah jika tidak mendesak
Untuk meminimalisir risiko terkena virus Corona, ada baiknya kamu harus meminimalisir interaksi dengan orang ketika di luar rumah. Dan ada baiknya untuk tetap di rumah saja jika tsk ada urusan yang mendesak.
Hal ini dilakukan karena penyebaran virus Corona biasanya terjadi ketika tidak sengaja kontak fisik ataupun sering berdekatan dengan orang. Hidari dulu kegiatan yang melibatkan keramaian orang.
Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Tapi ingat, jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.
Yuk, jaga diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Yusham
Categories: Hot News