Masturbasi adalah kegiatan seksual yang dilakukan seorang diri, dan itu merupakan hal yang umum dilakukan. Hal ini merupakan cara alami dan aman untuk mengeksplorasi tubuh kita sendiri, merasakan kesenangan, dan melepaskan ketegangan seksual yang sudah terbangun. Masturbasi tak hanya dilakukan pria saja, wanita juga bisa.

Menurut psikolog seksual, Zoya Amirin, masturbasi yang sehat adalah yang tidak membuat kamu menghentikan kegiatan sehari-hari hanya untuk melakukan masturbasi.

“Jangan sampai gara-gara jadwal masturbasi kamu tidak mau melakukan apa-apa. Tidak mau kuliah, kerja atau tidak mengerjakan tugas-tugas keseharian lainnya, seperti itu jangan,” ungkapnya dalam program Sexpedia.

Lantas, bagaimana cara masturbasi yang sehat?

Zoya Amirin membagi tips untuk masturbasi yang sehat dan bisa kamu lakukan saat dibutuhkan.

“Cuci tangan sebelum masturbasi, terutama pria, karena tangan terpapar banyak kuman. Bisa mencuci tangan dan kepala penis, sebelum masturbasi,” katanya sepeti yang dilansir dari Akurat.co.

Zoya melanjutkan, sekarang banyak dijual jel yang memang aman bisa digunakan khusus untuk masturbasi.

Lebih lanjut, ia tak menyarankan untuk masturbasi yang tak sehat, tidak menonton dan melihat segala sesuatu yang berbentuk pornografi.

“Bisa dengan cara berfantasi seksual. Otak manusia itu luar biasa. Ketika melakukan fantasi yang kaya, akan membangun kreatifutas seseorang,” paparnya.

Dalam satu hari, tak ada batasan untuk melakukan masturbasi. Tapi, kamu mesti tetap memperhatikan kondisi tubuhmmu

Pada 1870, terdapat buku yang membuat seluruh orang percaya bahwa banyak efek negatif yang akan terjadi jika melakukan masturbasi. Itu hoaks!

Di luar sana memang banyak sekali klaim aneh seputar masturbasi, misalnya mitos terkait keseringan masturbasi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kebutaan. Melansir Healhline, berikut ini hal yang terjadi pada tubuh saat masturbasi :

• Meringankan stres yang dirasakan
• Kualitas tidur menjadi lebih baik
• Masturbasi mengeluarkan virus dan bakteri dalam rahim
• Perasaan santai dan rileks
• Menghadirkan perasaan senang
• Meningkatkan hubungan seksual pada pasangan

Tak hanya itu, pasangan yang menikah dan berkomitmen untuk menunda kehamilan juga bisa melakukan cara ini untuk melepas ketegangan seksual dan hasrat hubungan intim. Cara ini juga efektif menghindarkan seseorang dari infeksi menular seksual yang disebaban oleh hubungan intim.

Editor: Yusham