Mudah rasanya bagi kita menemukan perempuan yang dirasa sudah pantas menjadi seorang istri tetapi nyatanya masih sendiri. Fenomena kesendirian perempuan di era millennial ini tentunya sangat jauh berbeda ketika zaman dulu, dimana menikah merupakan hal yang sangat krusial untuk kaum perempuan. Tentunya hal ini dipengaruhi oleh kemajuan zaman dan tentunya pola pikir yang berubah. Namun sayangnya masih ada saja anggapan yang nyeleneh terkait kesendirian yang mengartikan tidak laku. Padahal lebih dari itu, khususnya perempuan di era millennials memiliki alasan lain untuk kesendiriannya.

Pemikiran ‘Belum Butuh Pendamping’

Ciri yang melekat dari perempuan millennials ialah sifat mandirinya yang besar. Bukan masalah baginya untuk melakukan segala hal nya sendiri, seperti bepergian sendiri. Maka dari itu karena mereka berpikir bahwa semuanya bisa dilakukan sendiri, mereka meminimalisasi untuk meminta bantuan pada orang lain. Tidak heran jika perempuan millennials merasa bahwa dirinya belum membutuhkan sosok pasangan. Kehadiran pasangan pada perempuan millennials justru akan membuatnya merasa tidak bebas.

Gengsi Yang Tinggi

Tak dapat dipungkiri jika keinginan memiliki pasangan memang selalu di dambakan oleh perempuan. Meski begitu, mereka hanya memendamnya tanpa diumbar meskipun ke orang terdekat karena gengsi nya yang besar. Kebanyakan perempuan millennials menganggap bahwa hubungan percintaan itu butuh privasi dan bukan hal yang harus di umbar. Maka dari itu, tak jarang dari mereka jika di tanya ‘kapan punya pasangan?’ atau ‘kapan nikah?’ dijawab dengan jawaban ‘belum mau punya pasangan’ padahal sebenarnya mereka menginginkannya dan memilih tidak mengungkapkannya karena terhalang gengsi.

Tidak Sreg Dengan Gaya Pacaran Zaman Sekarang

Hadirnya media sosial membuat privasi seseorang menjadi transparan, dimana orang dengan pasangannya sering mengumbar kemesraannya di media sosial. Tentunya hal itu membuat perempuan millennials menganggap bahwa itu adalah hal yang berlebihan, karena bertolak belakang dengan prinsipnya bahwa hubungan percintaan bukanlah hal yang harus di ketahui publik. Perempuan millennials justru akan lebih menghargai tentang tanggung jawab dan komitmen, bukan seberapa romantis pasangan di depan publik.  

Mempertimbangkan Banyak Hal

Selalu ada alasan mengapa seseorang mempertimbangkan suatu hal sangat hati-hati. Hal ini juga tentunya dialami oleh para perempuan millennials yang berpikir bahwa menjalin cinta bukanlah hal yang mudah dan tidak sesederhana yang dilihat. Banyak hal lain yang harus dipertimbangkan dalam jangka panjang. Perempuan millennials tidak percaya dengan kata-kata ‘jalani dulu saja’ tapi semuanya harus memiliki rencana.