Kota Bandung diharapkan dapat menjadi pusat identitas budaya Sunda. Sehingga setiap orang yang ingin mengetahui tentang budaya yang menjadi identitas Jawa Barat akan mencari referensi di Kota Kembang ini. Seperti kota-kota lain yang sangat kental dengan seni budaya daerah, pemerintah daerah telah memulai langkah untuk menonjolkan budaya Sunda, seperti banyaknya slogan ataupun ucapan selamat datang di berbagai tempat menggunakan aksara Sunda.

Museum Sri Baduga

Koleksi di Museum Sri Baduga menyajikan benda-benda bukti kebudayaan Jawa Barat. Kondisi geografis dan kekayaan alam berpengaruh pada berkembangnya kebudayaan Jawa Barat, museum ini lebih menonjolkan budaya-budaya yang berkembang di Jawa Barat seperti kesenian wayang golek dan kesenian angklung.

Gedung Kesenian Rumentang Siang

Gedung Kesenian Rumentang Siang merupakan salah satu saksi sejarah pertumbuhan serta perkembangan kesenian, khususnya seni pertunjukkan di Bandung. Nama Rumentang Siang digagas oleh seorang penyiar terkenal, Wahyu Wibisana. Kata Rumentang dalam Bahasa Sunda diambil dari kata “rentang-rentang” yang berarti samar-samar terlihat dari kejauhan untuk mendekat, sedangkan kata Siang berarti nyata. Dengan maksud dan arti dari nama tersebut adalah ingin membuat keberadaan para seniman menjadi lebih nyata dan lebih terlihat oleh para pencinta seni dimanapun mereka berada.

Saung Angklung Udjo

Saung angklung Udjo adalah suatu tempat yang merupakan tempat pertunjukkan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrument music dari bambu. Saung angklung Udjo mempunyai tujuan sebagai laboratorium Pendidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda khususnya angklung.