Peran Penting Keluarga dalam Perkembangan Bisnis Ina Cookies

Ina Cookies Family

Mengawali bisnis kue sejak tahun 1997, Ina Wiyandini bersama Ina Cookies telah makan asam garam di dunia kue kering Indonesia. Merintis usaha dari awal dengan bermodalkan tekad yang kuat, kreatif, dan selalu berinovasi adalah modal yang selalu dipegang oleh Ina. Hasilnya, berkat konsistensi dan ketekunan yang ia miliki, kini Ina cookies telah menjadi brand kue yang besar, bahkan bisa dibilang rajanya kue kering di Bandung. Kesuksesan dalam bisnis tidak lantas membuat Ina lupa pentingnya interaksi dan komunikasi bersama keluarga. Keharmonisan hubungan keluarga sangat berperan penting bagi perkembangan bisnis yang hingga kini ia geluti.

Berbicara soal keluarga, apa keluarga menjadi salah satu inspirasi Anda dalam membuat kue?

Tentu saja. Keluarga merupakan inspirasi terbesar saya dalam membuat kue. Masukan dan saran pertama yang saya dapatkan berasal dari keluarga kecil. Kini, beberapa nama kue saya ambil dari nama anak dan cucu, contohnya Putri Adrin, Putri Voula, dan Putri Valya.

 Bagaimana dengan korelasi antara bisnis dan keluarga. Seberapa besar peran keluarga dalam perkembangan bisnis Anda?

Selain banyak menginspirasi, sekarang anak-anak telah banyak berperan dalam perkembangan bisnis.

Contoh kecil berasal dari suami dan anak-anak yang memberikan masukan demi masukan yang membangun. Kebetulan masukan mereka berbeda satu sama lain, suami lebih ke rasa, anak-anak lebih ke bentuk dan modifikasi penampilan kue. Kini, Sadrina anak pertama saya yang kebetulan lulusan sekolah pariwisata telah saya percayakan untuk mengelola Café Mr. Komot bersama Tito, suaminya.

Dalam pembagian peran dalam bisnis, apa Anda telah mempercayakan sepenuhnya pada anak-anak sebagai regenerasi?

Karena dasarnya saya suka membuat kue, saya masih ingin terus berinovasi dalam perkembangan kue yang saya buat. kita hanya berjalan beriringan untuk maju bersama, saya masih turun tangan untuk membimbing anak-anak untuk tetap kreatif dalam menjalankan usaha.

Keluarga atau bisnis? Mana yang lebih Anda prioritaskan?

Bagi saya keduanya harus berjalan seimbang. Bisnis harus tetap berjalan, namun kebersamaan dan momen bersama keluarga tetap nomer satu.

Tips menjaga keseimbangan antara bisnis dan keluarga?

Yang pertama adalah kejujuran, diperlukan rasa saling percaya dan menghargai dalam keluarga jika ingin menciptakan hubungan harmonis dalam keluarga.

Yang kedua adalah komunikasi. Lancarnya komunikasi menjadi salah satu cara untuk menghindari salah paham dalam keluarga.

Tips bagi para pengusaha baru yang ingin usahanya maju?

Intinya ada pada keuletan. Jangan mudah puas, apalagi menyerah. Terus mencoba dengan mengasah kreatifitas dan selalu berinovasi adalah kuncinya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.