Mempunyai bisnis berbasis online, tapi belum memiliki toko atau kantor? Tidak masalah. Kamu bisa memanfaatkan beberapa sudut rumah untuk difungsikan sebagai kantor. Selain menekan pengeluaran, cara ini juga dapat dilakukan dengan lebih efektif dengan bantuan teknologi informasi yang kian canggih. Segala bentuk komunikasi dapat dilakukan dengan bantuan internet dan manajemen data bisa dilakukan dengan menggunakan sistem cloud computing. Tentunya membayar biaya internet bulanan masih jauh lebih murah ketimbang menyewa kantor bukan?
Namun, kendala utama berbisnis dari rumah adalah seringkali tercampurnya urusan pekerjaan dengan urusan rumah tangga sehingga fokus menjadi terpecah. Misalnya, keinginan untuk membersihkan rumah atau berbelanja kebutuhan dapur. Bagaimana untuk menghindarinya? Simak tips-tips berikut ini:
Ciptakan lingkungan untuk bekerja
Ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk membantumu tetap fokus pada pekerjaan. Tentukan sebuah tempat dimana kamu akan bekerja, misalnya di sudut ruang keluarga, atau memanfaatkan ruang tamu. Apabila di rumah ada sebuah ruang kosong yang belum termanfaatkan, itu akan lebih baik.
Tetap Berkomunikasi
Meskipun berkantor di rumah, bukan berarti kamu harus terisolasi dengan dunia luar. Tetaplah berhubungan dengan rekan, relasi, agen, atau bahkan anak buah. Melalui WhatsApp, BBM, Facebok, Twitter, atau Skype yang memungkinkan panggilan suara dan video, kamu tetap dapat menjalankan bisnis dengan baik.
Atur waktu untuk beristirahat
Meskipun bekerja di rumah, istirahat tetaplah perlu. Apalagi jika terus-menerus duduk didepan komputer. Beristirahatlah setiap beberapa jam sekali untuk melemaskan otot serta mengistirahatkan mata yang lelah.
Tetap berpakaian formal
Untuk menciptakan suasana ‘kantor’, berpakaianlah seperti seharusnya. Meskipun bisa saja kamu tetap bekerja dengan hanya mengenakan daster, piyama, atau celana pendek dan tank top, namun mengenakan busana formal dapat membuatmu mendapatkan kesan bahwa kamu sedang bekerja, dan membantumu untuk fokus tetap pada pekerjaan. Lagipula, hal ini cukup praktis untuk mengantisipasi apabila kamu harus pergi secara mendadak untuk menemui relasi atau klien.
Manajemen Waktu
Buatlah jadwal harian dan tentukan tugas-tugas apakah yang harus dikerjakan secara detail. Bila perlu, hingga ke waktu pengerjaannya. Dengan cara ini, pekerjaan pun akan selesai dengan lebih cepat dan tepat waktu.