“Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum.”
Tulisan yang tertera di bawah jembatan jalan Asia Afrika ini berasal dari seorang psikolog kebangsaan Belanda, M.A.W. Brouwer. Kalimat tersebut menunjukkan diakuinya keindahan tanah Pasundan sejak dulu hingga sekarang, termasuk Bandung. Maka tak heran Bandung menjadi salah satu destinasi wisata para pelancong yang cukup favorit. Bisa untuk berlibur keluarga, kongkow bareng sahabat dan tentunya wisata romantis bersama pasangan.
Perpaduan antara Iklim yang sejuk, suasana yang asri dan pesona alam yang memikat melahirkan nuansa romantisme tersendiri. Semakin kesini tempat-tempat wisata pun semakin bertambah dengan mengusung tema dan konsep yang menarik. Bagi Anda, para pencari suasana tempat wisata yang romantis dan eksotis, jangan khawatir. Berikut beberapa tempat wisata romantis dan eksotis di Bandung yang bisa menjadi pilihan destinasi Anda:
Dusun bambu
Konsep wisata romantis dan eksotis pertama yang bisa dicoba adalah dusun bambu. Mengusung tema wisata satu atap, jelajah tempat di satu kawasan luas dengan banyak pilihan wahana. Wisata berkonsep konservasi bambu ini termasuk kedalam jajaran tempat wisata Bandung yang hits atau banyak dikunjungi, dibuka tiga tahun lalu.
Pengunjung dimanjakan dari awal tampilan Dusun Bambu, tumpukkan bambu menjulang tinggi memiliki nilai seni tinggi menjadi hal pertama yang terlihat. Romantisme dan eksotisme suasana sangat terasa dari wahana-wahana yang tersedia, bahkan mulai memasuki tempat parkir. Dengan berkonsep ekowisata, semua pAndangan tak lepas dari bambu-bambu di setiap fasilitasnya.
Dusun bambu menyuguhkan banyak wahana yang menyejukan, menenangkan, dan mengasyikan bagi para wisatawan. Meski konsep Family Leasure yang ditonjolkan, bagi para wisatawan yang datang pasti akan merasakan lebih pada hal suasana romantis seperti pasangan yang menikmati kuliner dalam tempat berbentuk sangkar yang disimpan menggantung di pohon dengan jembatan kayu sebagai jalurnya. Tidak hanya kuliner, Anda juga dapat menikmati pemandangan bersama pasangan dengan suasana sejuk, tenang, apalagi jika sore dan malam hari. Selain itu, bagi Anda yang ingin menikmati tenangnya danau yang sisi-sisinya dikelilingi Saung Bambu Gazeboo bisa menyewa perahu dan nikmati suasana dinginnya kota Bandung bersama pasangan.
De Ranch
Bandung semakin asyik dengan wisata ala cowboy Amerika, berkuda dengan arena berbeda yang ada di Bandung. Wisata De Ranch terbilang unik juga termasuk kategori romantis dan eksotis, karena aktivitas yang bisa dilakukan apalagi jika datang dengan pasangan, berkuda ala cowboy.
”Banyak juga yang mengambil tempat ini sebagai spot foto Prewedding, jadi nambah nilai romantisnya gitu,” ujar Risa (21), pengunjung De Ranch.
Pemandangan kota bandung akan terasa sangat tenang dan sejuk, dinikmati di dataran tinggi Bandung. bagi pasangan yang berencana melakukan foto Prewedding disini, cukup eksotis dengan tema cowboy. Tidak membosankan, selain berkuda juga dapat mengelilingi area De Ranch dengan melihat perternakan kuda, sapi, dan kerbau. Tempat makan juga disediakan di sini, kita bisa menikmati makanan di alam terbuka melihat alaminya suasana pedesaan dan perternakan ala Amerika.
Situ Patenggang
Tertarik dengan wisata danau? Situ Patenggang dapat menjadi list kunjungan wisata alam Anda berikutnya di Bandung. Situ patenggang akan memanjakan mata pengunjung dengan hamparan danau yang luas dengan pemandangan gunung juga dikelilingi kebuh teh yang asri dan sejuk. Menambah rasa romantis dan eksotis saat menikmatinya. Ajak pasangan Anda dan susuri danau dengan menaiki perahu untuk menikmati sejuknya angin dan dinginnya danau.
Eksotisme situ ini terletak pada sisi ceritanya. Berasal dari bahasa Sunda, pateangan-teangan yang artinya saling mencari. Mitosnya mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Menjalin cinta namun karena halangan waktu, mereka berpisah untuk sekian lamanya. Cintanya sangat dalam hingga mereka saling mencari dan bertemu di suatu tempat yang sampai saat ini dinamakan Batu Cinta. Tidak hanya itu, sebuah pulau berbentuk hati pun menjadi salah satu permintaan Dewi Rengganis saat ini, yaitu pulau Asmara atau pulai Sasaka. Cerita yang berkembang adalah jika ada pasangan yang datang ke Situ Patenggang dan berkeliling di batu cinta dan pulau Asmara, maka cintanya akan abadi layaknya pasangan ki Santang dan Dewi Rengganis. Itulah mitos yang masih dipercayai banyak orang.
Peta park
Penat dengan segala hirup-pikuk kota sesekali membuat kita ingin menikmati suasana yang tenang. Jika Anda dan pasangan tidak memiliki waktu yang banyak untuk pergi, Anda tetap dapat menemukannya di tengah kota. Peta park bisa disebut sebuah secret garden, karena dari luar tidak tampak seperti taman pada umumnya. Namun ketika mulai masuk Anda akan disuguhkan suasana taman yang asri, dengan hamparan rumput hijau dan sungai kecil buatan yang disamping kanan kirinya terdapat jalan setapak penuh dengan rangkaian bunga. Serta lengkap dengan air terjun mininya. Taman yang terinsipirasi dari taman di Australia ini, memang mengusung konsep quality time. Dimana orang dapat bersantai dan melupakan sejenak permasalahan yang ada.
“Saat ini kan suami dan istri masing-masing sibuk dengan pekerjannya, makanya perlu quality time. Namun orang-orang seringkali memilih mall. Nah makanya kita tawarkan tempat ini,” ujar Avin, pengelola Peta Park.
Peta Park menjadi tempat yang cocok bagi Anda dan pasangan bersantai dan mengobrol. suasananya cukup tenang namun tidak sepi, karena Anda akan ditemani suara gemericik air dan alunan lagu yang slow. Saat hari menjelang sore cahaya temaram dari lampu-lampu kecil yang dirangkai di sepanjang jalan setapak membuat suasana menjadi lebih romantis. Oleh karena itu waktu yang paling pas untuk datang ialah dari sore hari hingga malam.
“Saat siang konsepnya quality time untuk keluarga Kalau malam konsepnya berubah menjadi romantis, dengan lampu-lampu taman yang artistik” ucap Avin.
Banyak pasangan muda yang menghabiskan waktunya di peta Park, salah satunya Sahila dan Galih “Tamannya bagus, tenang, bagus buat foto-foto, kalau romantis apa enggaknya asal sama doi pasti romantis.”ujar Sahila.
Ternyata Peta Park juga banyak dipilih untuk foto prewedd dan acara pernikahan. Ini membuktikan Peta Park bisa menjadi salah satu wisata romantis yang bisa Anda pilih
Floating Market
Bandung juga kini punya pasar terapung, lokasinya masih di utara Bandung. Floating market menyajikan konsep yang berbeda dengan wisata terapung. Pengunjung bisa memilih menggunakan sampan, kano, paddle boat atau kereta air di wahana air. Selain itu Anda dan pasangan dapat menikmati sajian kuliner yang beragam dengan pilihan spot yang bermacam pula. Anda dapat menikmatinya di meja-meja di tepian danau atau dalam saung-saung yang juga tak jauh dari danau. Selain itu banyak aktifitas menarik yang bisa Anda dan pasangan lakukan. Disamping menaiki perahu di wahana air Anda dan pasangan dapat memberi makan kelinci, memberi makan ikan, atau melakukan outbond atau sekedar berjalan menyusuri danau. Bahkan kini tersedia spot yang khas jepang bernama Kyoto, Anda dapat mencoba memakai Hanbok dan kimono. Kemudian berfoto di area dengan bangunan khas jepang. Saat masuk ke area ini Anda akan mendengar lagu berbahasa jepang yang semakin menambah nuansa budaya jepang.
Selain tempat makan dan aktifitas menarik, di area floating market ini juga banyak tempat atu spot yang bagus untuk berfoto atau berswafoto bersama pasangan Anda. Diantaranya taman batu (the rock), miniatur kereta api, kolam-kolam ikan dan taman-taman yang cantik. Pengunjung yang datang ke Floating market selain keluarga banyak juga pasangan-pasangan muda. Mereka memilih floating market untuk menikmati waktu luang dan hari liburnya. Salah satunya Gita, warga asli Bandung yang juga datang bersama pasangannya. “saya suka kesini karena yang pertama dekat, harga tiket masuknya juga murah, disini juga lebih adem dan banyak pilihannya,” ucap Gita. “Tempatnya menurut saya romantis ya, enak untuk jadi tempat ngobrol, banyak yang prewedd juga kan disini,” pungkasnya.
Bukit Moko
Indahnya nuansa pemandangan kota bandung terlihat di puncak bintang bukit moko pada malam hari. Pengunjung dapat menikmati sunrise dan sunset hanya pada satu tempat destinasi, yaitu di bukit moko. Terlihat sangat jelas cekungan kota bandung berupa hamparan ladang dan bukit yang membuat hati damai dan sejuk dengan suasana alam di dataran tinggi. Dulunya, bukit moko dikenal dengan nama Caringin Tilu (Cartil). Namun bukit moko yang terletak di Desa Cimenyan (Cimenyan), Bandung berada pada ketinggian yang lebih dibanding Caringin Tilu (Cartil), perlu waktu 10 menit untuk sampai di puncak bintang, bukit Moko. Jalurnya cukup mudah, dengan menggunakan google mappengunjung mulai berkendara masuk ke desa padasuka sebelah kiri, sebelum Terminal Cicaheum. Lalu, mengikuti jalan menanjak hingga desa Cimenyan. Yang pasti, kendaraan yang kita pakai harus full bensin dan kondisinya bagus.
Bagi para pasangan yang ingin datang ke bukit Moko, waktu yang pas untuk datang kesini adalah menjelang sunset dan menjelang sunrise. Lebih romantis lagi, jika kita berkemah disana, dilingkupi hutan pinus menambah suasana sejuk dan damai. Di malam hari, kita bisa melihat gemerlapnya lampu dan bintang di atas bukit, itulah mengapa disebut puncak bintang. Di pagi hari, tak kalahnya dengan pemandangan matahari terbit juga udara segar nan asri. Selain dari suguhan suasana romantis dan eksotis, berbagai macam kuliner tersedia di pinggiran jalan sepanjang jalur untuk menyusuri bukit Moko, dinamakan warung daweung. Itulah bukit Moko, begitu romantis dan eksotis bagi Anda yang menginginkan pemandangan hamparan kota bandung dengan warna-warni lampu kota.
Paskal Food Market
Bandung sudah terkenal dengan wisata kulinernya, tidak hanya menu makanan sunda tapi beragam jenis makanan dan menu-menu unik lainnya bia ditemukan di Bandung. salah satu tempat yang bisa jadi pilihan utama wisata kuliner ialah Paskal Food Market. Di tempat ini Anda akan disuguhkan beragam jenis makanan dan muniman yang dapat menggugah selera. Meski terletak di tengah kota dengan jalan yang padat, Anda tidak akan mendengar deru suara kendaraan namun sesekali Anda akan mendengar suara kereta api karena lokasinya yang dekat dengan statiun kota Bandung.
Buka dari jam 11.00 hingga 23.30, paskal food market menawarkan suasana yang berbeda dengan dekorasi setiap booth makanan yang didominasi kayu serta tempat duduk yang disediakan cukup banyak dan beragam. suasana outdoor didukung dengan hiasan lampu-lampu kecil, memunculkan nuasa romantis saat hari menjelang malam. “hiasan lampu-lampunya bikin suasana jadi terasa romantis.” Ucap Yunita, salah satu pengunjung yang berasal dari Jakarta. Yunita dan pasangannya Samuel menyatakan sangat menikmati berwisata kuliner di Paskal meski baru pertama kali datang ke mari. Menurut Samuel suasannya cukup nyaman dan tigak begitu bising. “Suasananya nyaman dan tidak bising, soalnya kalau di Jakarta Foodcourt seperti ini suka banyak pengamen.” Ujar Samuel.
Romantis dan eksotisme tempat wisata memang bergantung dari sisi mana kita menilainya. Nah, seluruh tempat wisata diatas dipastikan dapat menjadi daftar destinasi wisata Anda, bagi asli orang Bandung apalagi para wisatawan luar Bandung. Suasana dan aktivitas yang mendorong Anda kedalam ketenangan dan kenyamanan. Yang terpenting, cari waktu yang pas untuk datang dan menikmati tempat-tempat tersebut. So, tunggu apalagi, jangan lewatkan tempat-tempat romantis dan eksotis di Bandung bersama pasangan Anda. Yuk, berburu tempat wisata!