MOHAMED HASSAN/PXHERE

Pernah dengar istilah sapiosexual? Sekilas namanya akan membuat kita berasumsi bahwa sapiosexual adalah kelainan seksual seperti gay, transsexual, dan lainnya. Tetapi bukan itu, sapiosexual sendiri adalah kecenderungan seksual yang tidak berarti negatif.

Apa itu Sapioseksual (Sapiosexual)?

Sapioseksual adalah seseorang yang melihat kecerdasan sebagai sesuatu yang menarik secara seksual dalam diri seseorang. Sederhananya, seorang sapiosexual akan merasa tertarik secara seksual pada seseorang yang dianggapnya cerdas, bahkan tanpa melihat pada gender orang tersebut.

Dilansir dari Psychology Today, istilah sapiosexual ini berasal dari kata ‘sapien’ dan ‘seksual’. Kata ‘sapien’ sendiri berasal dari Bahasa latin kuno yang memiliki arti ‘bijaksana’.

Kata sapiosexual mulai dikenal luas dan menjadi perdebatan sejak tahun 2014, di mana sebuah situs kencan online bernama OKCupid menambahkan sapiosexual sebagai salah satu pilihan orientasi seksual. Selain sapiosexual, situs ini juga menambahkan orientasi seksual lain seperti aseksual dan androgini.

Dilansir dari sejumlah sumber, berikut starglammagz.com membeberkan beberapa ciri-ciri atau tanda jika kamu tergolong seorang sapioseksual

Suka percakapan yang “berkualitas”

Saat kamu bertemu orang yang menurutmu tipe kamu, kamu pasti ingin selalu mengobrol dengannya bukan? Sayangnya obrolan yang kamu harapkan bukanlah sekedar soal hal simple seperti tentang kalian berdua. Kamu berharap mendapatkan obrolan yang cukup berkesan dan berbobot  dengannya dan bukan tentang kalian saja misalnya:

Kamu suka “random talk”, kamu senang sekali dengan yang namanya ngobrol gado- gado. Yaitu ngobrolin hal apa saja saat ngobrol dengan lawan jenismu.  Kamu suka sekali mengganti topik secara cepat dan acak. Buatmu mungkin hal ini oke saja. Tapi untuk orang lain, ganti topik dengan cepat butuh usaha lebih dan perhatian yang lebih. Karena bila salah bicara bisa fatal akibatnya.

Percakapan cerdas lebih menarik dibandingkan foreplay

Seperti yang dikutip dari doktersehat.com, seorang sapiosexual mendambakan percakapan intelektual seperti kebanyakan orang menginginkan seks. Foreplay fisik menjadi salah satu cara untuk membangkitkan gairah sebelum melakukan hubungan seksual. Bagi seorang sapioseksual, percakapan intelektual akan lebih membangkitkan gairah dibandingkan dengan foreplay fisik.

Sangat tidak bergairah oleh kebodohan atau kebrutalan

Kamu tidak tahan dengan mereka yang perlu menegaskan diri mereka sendiri melalui agresi atau sikap yang berlebihan. Kamu juga tidak memiliki toleransi untuk pria atau wanita yang bodoh, dan yang mudah putus asa. Kamu merasa menarik ketika seseorang dapat menghadapi situasi sulit dengan ketenangan, dan dengan kecerdasan. Kamu mengagumi mereka yang dapat merasionalisasi perasaan mereka, dan yang tidak meledak atau lepas kendali, setiap kali ada yang salah.

Tertarik pada orang yang memiliki selera tertentu

Setiap orang tentunya cenderung berharap mendapatkan pasangan yang memiliki selera sama dengannya, bukan? Begitu juga dengan sapiosexual, memiliki pasangan yang memiliki selera yang mirip adalah hal yang cukup penting. Namun seorang sapiosexual lebih cenderung menyukai orang yang punya selera tertentu, bukan orang yang hanya sekedar menyukai sesuatu karena sebuah tren.

Terkesan pada seseorang bukan karena pamer

Untuk ukuran orang yang tahu segalanya, kamu masih bisa terkesan kepada seseorang. Kamu merasa kagum saat mengobrol dengannya. Kamu juga tak habis pikir bagaimana ada orang yang begitu cerdas. Dia tidak berusaha mengumbar apa yang dia tahu tetapi benar- benar  membuatmu puas akan jawabannya. Kamu merasa heran bahwa dia jauh lebih baik darimu tetap tanpa sedikitpun merendahkanmu.

Lebih tertarik bertemu seseorang di toko buku daripada mal

Ketika orang lain memilih tempat nge-date di kafe atau mal, berbeda dengan kamu yang lebih memilih pergi ke toko buku atau kafe (yang nuansanya mirip perpustakaan) bersamanya. Dan kamu betah berlama-lama bahkan sampai tempat tersebut akan tutup.

Selain itu, kencan impian kamu, atau pengantar impian kamu, akan muncul di toko buku, forum diskusi, atau di pemutaran film dokumenter. Bagi kamu, ini adalah tempat kamu akan menemukan mitra intelektual, karena mereka adalah lingkungan yang akan menginspirasi percakapan yang bermakna.

Diam-diam kepo apa yang diasukai

Kamu diam-diam membaca buku atau menonton film yang dia suka. Dan kamu berusaha untuk mengingat-ingat apa yang dikatakannya padamu. Kamu merasa kalau buku dan film yang pernah dia tonton memiliki kunci jawaban dari semua kalimat-kalimat yang pernah dia lontarkan pada Anda.

Apakah sapiosexual termasuk orientasi seksual?

Menurut tinjauan dr. Jati Satriyo dari laman doktersehat.com, sapiosexual pada dasarnya tidak dapat dikatakan sebagai sebuah orientasi seksual. Kebanyakan orang yang mengklaim dirinya seorang sapiosexual terkadang masih menyatakan dirinya adalah seorang heteroseksual atau homoseksual.

Hal ini dapat dikatakan bahwa seseorang dengan orientasi seksual apa saja bisa juga menjadi seorang sapiosexual. Dibandingkan dengan orientasi seksual, sapiosexual lebih dapat dikatakan sebagai preferensi dalam berkencan.

Yusham