Untuk sebagian orang cendrung menghindari makanan pedas, dengan alasan takut akan gangguan pencernaan. Namun ternyata dibalik makanan pedas terkandung beberapa manfaat bagi kesehatan. Meski terdapat manfaat, bukan alasan untuk sobat glamours memilih mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Manfaat dari makanan pedas tidak lain berasal dari kandungan yang terdapat pada Cabai. Cabai memiliki kandungan  Capsaicin, yakni senyawa yang menimbulkan rasa pedas. Dalam dunia medis, capsaicin dapat dimanfatkan sebagai zat aktif yang digunakan untuk membantu mengobati sakit ringan dan nyeri otot/sendi, misalnya arthritis, sakit punggung, atau keseleo. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri saraf. Capsaicin bekerja dengan mengurangi zat alami tertentu dalam tubuh yang membantu meloloskan sinyal rasa sakit ke otak. Kegunaan Capsaicin lainnya bagi tubuh akan diuraikan sebagaimana yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

Menurunkan berat badan

Penelitian mengungkapkan bahwa sensasi panas yang terkandung pada Capsaicin mendorong stimulasi lemak cokelat yang dapat mendorong kinerja metabolisme tubuh melonjak hingga lima persen. Peningkatan kerja metabolisme tubuh akan menghasilkan pembakaran lemak yang lebih optimal, yaitu mencapai 16 persen. Artinya, mengkonsumsi makanan pedas sama saja dengan kegiatan membakar kalori. Studi lain juga menunjukkan bahwa Capsaicin memiliki efek termogenik yang dapat membuat tubuh membakar ekstra kalori selama dua puluh menit setelah makan.

Jadi memakan makanan pedas dapat menurunkan jumlah kalori yang Sobat Glamours makan. Namun tidak perlu mengkonsumsinya secara berlebihan, karena mendapatkan berat badan ideal tidak hanya dengan cara ini saja, akan tetapi harus di imbangi dengan olahraga yang teratur.

Membantu Kesehatan Jantung

Studi menunjukkan orang yang teratur memakan makanan pedas, memiliki peluang insiden yang lebih rendah terhadap serangan jantung dan stroke. karena, capsaicin dalam cabai efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Kandungan Vitamin A dan C dalam cabai memperkuat dinding otot jantung, dan sensasi hangat dari Capsaicin dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menyebabkan  penurunan tekanan darah akibat pengaruh oksida nitrat dalam capsaicin terhadap pelebaran pembuluh darah.

Berpeluang Memiliki Umur Panjang

Mengutip Health berdasarkan penelitian besar dari Cina, orang dengan kegemaran mengkonsumsi makanan pedas, memiliki peluang memiliki umur panjang, dibandingkan dengan orang yang tidak sama sekali memakan makanan pedas, dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang mengkonsumi makanan pedas hampir setiap hari, dapat menurunkan resiko kematian hingga 14%, dan mereka yang makan makanan pedas.

Penelitian tersebut pun mengungkapkan bahwa di antara partisipan perempuan yang hobi makan makanan pedas, memiliki tingkat rendahnya kematian akibat kanker, juga penyakit jantung serta gangguan pernapasan.

Mencegah Kanker dan Tumor

Dalam penelitiannya, American Association for Cancer Research mengungkapkan bahwa senyawa Capsaicin mampu mematikan beberapa jenis kanker dan sel leukemik. Senyawa ini juga diyakini mampu membu 80 persen Kanker Prostat yang di tes pada tikus lab, tanpa membahayakan sel-sel normal di sekitarnya. Capsaicin sendiri selalu dikaitkan dengan hasiatnya untuk pengobatan beberapa jenis kanker seperti, kanker payu dara, pankreas dan kanker kantung kemih.

Meskipun memiliki beberapa hasiat, sebaiknya Sobat Glamours bijak dalam mengkonsumsi makanan pedas ini. Setiap hal positif dalam makanan tentunya memiliki pula hal negatif untuk sebagian orang. Apalagi untuk kalian yang memang memiliki riwayat gangguan dalam pencernaan. Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi Sobat Glamours semua. (Agus)