Workplace anxiety atau kecemasan di tempat kerja menjadi salah satu hal yang bisa menghambat performa karyawan karena dapat memicu stres. Ketika stres terus berlanjut, hal negatif pun dapat terjadi dan memperburuk kondisi karyawan, seperti sakit kepala kronis, serangan panik, napas yang cepat dan lainnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi workplace anxiety?
Komunikasikan perasaan/leluhan dengan orang terdekat
Sekitar 40% karyawan lebih nyaman membicarakan workplace anxiety dengan rekan kerja, dibandingkan dengan atasan. Jika kamu salah satunya, bicarakanlah dengan seseorang yang bisa kamu percaya dan diskusikan tentang apa yang kamu rasakan kepada mereka.
Ironisnya, orang-orang ini dapat menjadi sumber daya yang dapat membantu pekerjaan untuk membantu menenangkan kecemasan rekan kerja. Jika kamu mengalaminya, temukan seseorang yang bisa kamu percaya dan diskusikan tentang apa yang kamu rasakan kepada mereka.
Cobalah untuk lebih rileks dalam bekerja
Workplace anxiety memiliki dampak negatif pada performa karyawan dan 68% mengatakan itu membuat mereka menjadi karyawan yang lebih buruk secara keseluruhan. Dengan membuat to-do list, kamu akan tetap on-track untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa rasa cemas.
Percaya diri dengan peran kerja yang dilakukan
Dengan sering mencatat prestasi yang telah kamu raih dalam pekerjaan dapat membantu workplace anxiety. Untuk itu, rayakan tiap prestasi yang kamu capai, baik prestasi besar atau kecil karena kamu telah bekerja keras untuk mendapatkannya.
Sumber: magazine.job-like.com
Editor: Yusham
https://dl.flipkart.com/dl/z-bony-plus-oil/p/itme6d4d0c4c177b?pid=AYDFVYBHFTRCBUNY&cmpid=product.share.pp