“Rumput tetangga lebih hijau”
Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah tersebut ‘kan? Kenyataannya, kita semua pasti pernah merasakan insecure atau kurang percaya diri karena insecure dapat terjadi kepada siapa saja dan dapat membuat kita iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Bahkan, insecure bisa membuatmu lupa untuk bersyukur. Nah, apa sih penyebab seseorang merasakan insecure?
Membanding-bandingkan diri dengan orang lain
Ketika kamu membanding-bandingkan diri dengan orang lain, kamu pasti melihat kelebihan yang dimiliki oleh mereka terutama yang tidak dimiliki olehmu. Hal ini bisa membuatmu tidak percaya diri.
Terlalu sering memantau media sosial
Sebagian besar orang pasti senang bermain media sosial karena bisa jadi media sosial adalah sumber untuk mendapatkan ide atau inspirasi. Akan tetapi, kalau kamu terlalu sering melihat media sosial orang lain, kamu bisa jadi menginginkan apa yang mereka miliki dan merasa tidak cukup dengan apa yang kamu miliki.
Kerap terpengaruh oleh masa lalu
Mungkin saja kamu memiliki masa lalu yang kelam dan hal ini mempengaruhi pola berpikirmu. Paling parah kalau sampai kamu merasa bahwa kamu tidak layak hidup sehingga kamu terus merasa insecure.
Terlalu mendengar kata-kata negatif dari orang lain
Ada kalanya seseorang tidak bisa mengontrol perkataan, tapi jika seseorang mengatakan hal yang tidak berkenan di hatimu. Jangan terlalu terpengaruh dengan kata-katanya. Jangan pernah menyimpannya dalam hati.
Overthinking
Ada saat kamu terlalu memikirkan banyak hal padahal hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan mentalmu. Semuanya berawal dari apa yang kamu pikirkan dan ini berpengaruh besar terhadap insecurity yang ada di dalam dirimu.
Tentu kamu ingin mengakhiri insecurity ‘kan? Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghindari rasa insecure yang ada di dalam dirimu.
Menerima kenyataan hidup
Apapun yang terjadi di hidupmu, baik atau buruk, kamu tetap harus menjalaninya dengan baik. Perbedaan yang ada pada dirimu adalah suatu hal yang spesial. Berfokuslah terhadap perkembangan pribadi yang ada di dalam dirimu daripada hanya memikirkan keburukanmu.
Belajar bersyukur
Bersyukur adalah kunci dari hidup damai. Apabila kamu bersyukur, kamu akan merasa lebih mudah untuk menerima dirimu sendiri.
Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Percayalah bahwa membandingkan diri sendiri dengan orang lain dapat membuat kamu jauh dari kebahagiaan karena nyatanya setiap orang memiliki kekurangan masing-masing dan tidak jauh lebih baik daripada hidupmu.
Berpikir positif
Kamu pernah dengar istilah “The Power of Positive Thinking”? Nyatanya ini adalah hal yang sangat penting loh. Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Hampir semua masalah berasal dari apa yang kamu pikirkan. Kamu bisa memulainya dari hal yang kecil seperti menulis kata-kata positif di jurnalmu,mendengarkan lagu-lagu yang membangun rasa percaya dirimu seperti lagu “Selena Gomez-Who Says” atau “Jessie J-Who You Are”, dan kamu bisa melakukan hal-hal positif seperti melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang suportif
Semua orang pasti membutuhkan teman, apalagi teman yang suportif dikala kamu merasa insecure. Berkomunikasilah dengan sahabat-sahabat terdekatmu. Bahkan, kamu bisa berkonsultasi dengan seseorang yang professional di bidangnya karena insecure yang cukup serius dapat berdampak tidak sehat loh.
Kurangi penggunaan media sosial
Media sosial merupakan penyebab terbesar adanya insecurity. Apabila kamu mengurangi penggunaan media sosial, kamu tidak akan terlalu terfokus dengan kehidupan orang lain.
Lupakan masa lalu yang kelam
Jangan terlalu terpengaruh dengan masa lalumu. Daripada menyesali apa yang telah terjadi, lebih baik kamu fokus menjadikan dirimu lebih baik daripada sebelumnya.
Nah, ayo kita lawan insecurity dengan hal-hal positif!
Belda
Categories: Health