Solois wanita pendatang baru, Cattleya berhasil merilis single debutnya bertajuk “Drink Or Two”. Lagu ini jadi tonggak awalnya mengawali karir di industri musik.
Perjalanan baru di industri musik sendiri ternyata terinspirasi dari teman-teman musisi yang pernah hadir di pekerjaan sebelumnya.
Mengawali karir sebagai penyiar di salah satu radio di Jakarta, ia bertemu dan berteman dengan banyak musisi yang datang ke tempat siarannya. Sejak saat itu, Cattleya kembali bersemangat mengembalikan mimpinya yang telah lama dikubur.
Untuk membuktikan bakatnya, “Drink Or Two” lahir sebagai pendamping Cattleya di industri baru ini. Dengan warna musik dreamy-pop, lagu ini sendiri berhasil membawa pesan yang sungguh menyentuh.
Lagu “Drink Or Two” menceritakan tentang hubungan pacaran antar manusia, konflik yang silih berganti, dan bagaimana kita menyelesaikannya. Lagu ini ingin menyampaikan bahwa “Let’s sit and talk over a drink or two” untuk membicarakan masalah dan perasaan yang terpendam.
Secara garis besar, kata ‘Mengakui, Memaafkan, dan Move On‘ jadi pesan tersirat yang ingin disampaikan “Drink Or Two”. Bukan dalam arti untuk melupakan, tapi justru untuk menerima kesalahan masing-masing supaya hubungan itu lebih kuat.
Sebenarnya ia menyadari bakatnya dalam bernyanyi sudah sejak lama, namun mimpi itu sempat terkubur dalam-dalam dan tidak pernah dikeluarkannya lagi.
Terlebih ada satu momen yang membuatnya terpukul dan ingin melupakan cita-citanya jadi seorang musisi. Ketika seorang guru les gitar menolaknya karena kondisi fisik yang tidak menunjang untuk bisa bermain gitar, seperti Sweet Revenge.
Otomatis, sejak saat itu menjadi musisi adalah sebuah impian sekaligus ketakutan terbesar yang dimilikinya. Maka dari itu ia sempat menjadi penyiar radio dan kemudian beralih menjadi konseptor di Menjadi Manusia.
Sumber: Siaran pers
Editor: Yusham
Categories: Music
Salam sukses