Usia 25 merupakan usia yang cukup matang dalam melakukan pekerjaan, usia yang terbilang produktif dalam melakukan pekerjaan, terutama sudah bisa mengemban tugas serta tangung jawab yang lebih. Dalam prosesnya pada usia ini sedang berusaha merintis karir yang sedang dijalani, pastinya akan banyak sekali tantangan yang besar untuk dihadapi, maka dari itu anda perlu mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Adapun masalah terbesar yang dihadapi seseorang yang menginjak usia 25-an, adalah membandingkan dirinya dengan orang lain. Diusia inilah banyak sekali orang yang sudah menikah dan menjalani hidup bahagianya dengan pasangan sedangkan kita masih merasa minder, banyak juga teman-teman kita sudah mempunyai bisnis yang berhasil sedangkan kita masih biasa-biasa saja, dan tentu banyak sekali dari teman kita yang melanjutkan studinya ke jenjang S2, termasuk kesuksesan yang didapatkan oleh teman-teman kita satu angkatan.

Mulai saat ini berhenti untuk membandingkan diri anda dengan orang lain, karena setiap orang mempunyai jalannya masing-masing, anda hanya berbeda rutenya saja, mungkin bisa jadi rute tersebut memiliki jalan yang panjang tapi percayalah anda bisa menikmati sebuah proses yang indah. Yang terpenting tetap terus jalan dan berusaha, sampai anda bisa mencapai kesuksesan yang anda inginkan.

Ada dua hal yang anda rasakan pada saat usia 25-an ketika anda melihat teman-teman anda, dan anda sendiri.

Melihat Teman-teman Anda

Apakah sudah di titik pada saat melihat teman-teman anda atau pencapaian teman anda Mempunyai karir yang mapan, bisnisnya melejeit, dan bisa melanjutkan studi ke jenjang S2. Maka cara untuk anda tidak terpengaruh dengan kesuksesan orang lain, adalah fokus dengan diri sendiri, kurangi stalking terhadap teman-teman anda, karena hal itu selalu menimbulkan iri hati, selalu bersikap tenang, juga tak kalah penting selalu mengamini setiap keadaan. Intinya anda tidak bisa mengubah keadaan, yang hanya nada bisa ubah adalah diri anda sendiri.

Sementara Anda

Mungkin anda pernah merasakan minder, tidak percaya diri, dan merasa tertinggal, lebih sulit lagi pada saat menghadiri acara reuni, dimana teman-teman anda sudah membawa pasangan nya masing-masing bahkan sudah sampai titik serius, dan tentunya perasaan lainnya. Yang bisa jadi anda tidak menghadiri, dan tidak ingin bertemu dengan teman-teman anda karena merasa kurang percaya diri, dan merasa tertinggal dari teman-teman anda atau kehidupan kita hanya mentok disitu saja. Tapi setidaknya apa yang anda rasakan adalah hal yang wajar, jadikan hal ini sebagai sebuah motivasi untuk bekerja lebih keras lagi.

Yang terpenting anda tenang saja, tidak apa-apa dan bukan menjadi masaah yang besar untuk anda, ingat anda disini sedang tidak balap lari menentukan siapa yang paling cepat, ibarat seperti maraton seberapa kuat anda terus melangkah hingga bisa mencapai kesuksesan, yang terpenting jadilah versi terbaik dari diri anda sendiri, dan selalu belajar dari kesalahan masa lalu. Semangat !