Sabtu (18/1/2020), sejumlah pengunjung berkerumun memadati area tengah Braga Citywalk, Bandung. Siang itu tengah berlangsung pameran yang digagas mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2017, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kegiatan tersebut merupakan sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk menampilkan karya-karya kreativitas dalam mendesain busana.
Siti Nuranti Hanifa selaku ketua pelaksana mengatakan, acara ini mengangkat tema “Cartoon Fashion Parade 2020” untuk mengembangkan potensi para mahasiswa tata busana yang mengambil konsentrasi desain.
“Kami (mahasiswa) mengangkat tema tersebut dari berbagai macam film animasi dunia. Hal itu yang menjadi sumber ide kami semua,” ungkapnya.
Pameran ini diikuti 13 mahasiwa, lanjut Siti, dengan memamerkan 26 busana. Selain dua karya yang dipamerkan, setiap mahasiswa juga diwajibkan untuk mengonsep 33 desain yang dirangkum dalam satu buku.
Dr. Winwin Wiana M.Ds, selaku dosen Prodi Pendidikan Tata Busana UPI mengatakan, tujuan utama pameran ini merupakan Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Proyek Desain Mode.
“Dan kenapa tempatnya di sini? Supaya mereka memiliki keberanian untuk tampil di luar atau go public. Otomatis nantinya akan berdampak pada spirit mereka untuk tampil bagus,” ungkapnya.
Syarat utama kelulusan, ungkap Winwin, “semua komponen yang mereka tampilkan akan jadi syarat kelulusan yakni membuat dua busana; kreasi dan pesta.”
Tak hanya memamerkan busana saja, lanjutnya, setiap mahasiswa diharuskan untuk mendekorasi tempat karyanya dipamerkan semenarik mungkin.
“Selain itu, mereka juga harus membuat buku fesyen, memuat deskripsi atau penjelas terkait karya yang dibuat, layaknya buku yang tersebar di sejumlah toko-toko buku besar,” paparnya.
Winwin berharap, semoga acara ini banyak memberikan wawasan bagi orang luas, “minimal bagi para pengunjung yang datang, memberikan pemahaman bahwa fesyen itu bisa tampil dari berbagai isi dan bentuk,” katanya. “Dan untuk para mahasiswa sendiri, semoga pengalaman menampilkan karya di depan umum seperti ini dapat menambah kepercayaan diri mereka.”
Gelaran “Cartoon Fashion Parade 2020” ini juga diisi dengan kegiatan gelar wicara oleh Ema (fashion designer) dan Lilik (MUA), demo henna art oleh Zhia dari Fesmus Henna Art, diskusi dan demo make-up.
Salah seorang pengunjung, Faisal Prasodjo, terkesan dengan karya busana bertajuk “Fashion Naruto”. Katanya, karya Afifah Nur Widianti itu cukup menarik perhatiannya.
“Bukan karena saya penggemar Naruto, tapi dari segi busana emang bagus. Kesan Naruto-nya dapet, desain dan konsepnya juga matang, sehingga bisa memunculkan karakter. Dan dekorasinya juga keren,” ungkapnya.
Berbeda dengan Tiffany, ia datang karena ingin mengapresiasi karya temannya yang ikut pameran.
“Saya terkesan sama semua karya di sini, bagus-bagus. Masukan saya sih dari segi pencahayaan, kalo bisa lebih terang aja,” tutupnya.
Berikut sejumlah foto yang tertangkap di pameran “Cartoon Fashion Parade 2020”, Sabtu, 18 Januari 2020.
Yusham
Categories: Event, Hot News, Uncategorized