Apakah kamu dan pasangan kerap melakukan pillow talk atau perbincangan bantal selepas berhubungan intim? Jika tidak, sayang sekali, kamu melewatkan hal penting ini!
Apa itu pillow talk?
Seperti yang dilansir dari Healthline, pillow talk atau perbincangan bantal adalah cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan pasangan secara emosional. bagi beberapa pasangan, pillow talk bisa dilakukan untuk semakin mengenal pasangan. Namun, kapan pillow talk sebaiknya dilakukan? Apakah ritual pillow talk penting dilakukan setelah berhubungan intim?
Kegiatan ini umumnya dilakukan sebelum tidur. Bahkan terkadang sebelum atau berhubungan seks dengan pasangan. Ingat, pillow talk berbeda dengan dirty talk yang mengarah pada kata-kata sensual untuk meningkatkan keintiman dalam seks. Sebaliknya, perbincangan bantal ini justru lebih meningkatkan keintingan kamu dengan si dia secara emosional.
Meski dilakukan di atas ranjang, namun bukan berarti hal yang diperbincangkan berurusan dengan seks melulu. Kegiatan ini betujuan untuk membangun koneksi antara kamu dan pasangan.
Kamu bisa membuka topik obrolan seputar hal yang kamu dan pasangan sukai; membahas visi dan impian yang kalian miliki; mengenang masa-masa romantis; atau mengingat perjuangan bersama di masa lalu yang telah kamu lalui bersama pasangan.
Bagaimana memulai percakapan bantal?
Tak jarang, beberapa pasangan yang memang sulit untuk terbuka satu sama lain. Namun, tak ada salahnya juga untuk mencobanya. Sebaiknya lakukan percakapan ringan di awal, dan kemudian secara bertahap berkembang pada hal-hal yang lebih mendalam. Lamanya kegiatan ini tergantung kepada pasangan itu sendiri. Tapi setidaknya lakukan selama 10 menit tanpa adanya gangguan.
Kamu bisa melakukannya sambil mengusap rambut, menyentuh pipi, mentap satu sama lain, memberi senyuman, memeluk, bahkan coba diselingi humor yang memancing gelak tawa. Kegiatan ini menjadi salah satu cara penting dalam mempertahankan hubungan jangka panjang.
Adapun cara lain untuk mendekatkan kamu dan pasangan.
- Matikan gawai di tempat tidur
- Memberi pijatan
- Berpelukan atau berpegangan tangan
- Memberi senyuman
Manfaat pillow talk
Amanda Denes, asisten Profesor Departemen Komunikasi Universitas Connecticut Amerika Serikat dalam UConn Magazine menjelaskan, kala ritual pillow talk sedang berlangsung, hipotalamus (bagian dari otak) akan memproduksi hormon secara alami yang membuat siapa saja merasa lebih bahagia dan nyaman terhadap pasangannya.
“Salah satu variabel penting yang juga memengaruhi keberhasilan pillow talk adalah adanya aktivitas seks sebelumnya. Karena, ketika seseorang mengalami orgasme, akan terjadi perubahan fisiologis yaitu lonjakan hormon cinta. Namun, lonjakan hormon cinta ini efeknya akan lebih maksimal bila dilakukan pillow talk,” ungkapnya.
Selain itu, pillow talk juga bisa jadi salah satu penilaian seberapa cinta dan sayangnya kamu terhadap pasangan dan sebaliknya. Pasalnya, pillow talk bisa memberi pengaruh yang positif terhadap kualitas hubungan kamu dengan pasangan. Bahkan para ahli pun menyarankan para pasangan untuk melakukannya.
- Merasa lebih dekat satu sama lain
- Meningkatkan kasih sayang
- Lebih menghargai pasangan
- Mengetahui kelebihan, kekurangan dan keinginan pasangan
Yusham
Categories: Sex & Relationship