Beberapa tahun terakhir, bahkan hingga saat ini, kasus abusive relationship masih menjadi pembahasan yang ramai dibicarakan di media sosial.
Pernah dengar Abusive Relationship? Abusive relationship adalah suatu hubungan yang disertai dengan tindak kekerasan yang disengaja dilakukan dan ditunjukan kepada pasangan, baik fisik, emosional, finansial, verbal, maupun seksual.
Yang perlu diketahui abusive relationship bukan merupakan tanda cinta. Hal ini biasanyanya diawali dengan pelaku yang mulai menjauhkan pasangannya dari orang-orang sekitarnya. Pelaku akan memainkan emosi korban/pasangannya, sehingga korban lebih sering merasa bersalah jika bertindak tak sesuai dengan keinginannya.
Apakah kamu pernah menonton film Posesif? Film itu cukup menggambarkan keadaan abusive relationship dalam menjalani sebuah hubungan. Yudish yang awalnya keliahatan baik lama-lama mengekang Lala, menjauhkan kekasihnya itu dari keluarganya, dan akhirnya malah menghalangi Lala untuk berprestasi.
Fase yang kerap terjadi adalah saat korban mulai sadar ingin meninggalkan pelaku. Sedangkan pelaku biasanya akan bersikap manis, meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi, namun kekerasan itu akan kembali terulang.
Dari kebanyakan kasus yang terjadi, biasanya korban sangat sulit lepas dari pelaku karena merasa rendah diri, tidak bisa berpisah dari pelaku sehingga memilih untuk memaafkan pelaku dan percaya akan berubah.
Ciri-ciri kamu terlibat dalam hubungan abusive
- Kamu mendapat perlakuan kasar dengan tangan, seperti menampar, memukul dan lain sebagainya
- Pasangan mencoba mengendalikan berbagai aspek dalam kehidupanmu
- Pasangan mengancam akan menyakitimu dan dirinya sendiri jika kamu meninggalkan hubungan
- Pasangan akan memutarbalikan fakta agar kamu merasa bersalah atas tindakan dirinya sendiri
- Pasangan akan cemburu dan mara ketika kamu ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman
Dampak membiarkan diri dalam hubungan abusive
- Kerugian fisik
- Isolasi interaksi sosial
- Kondisi emosional dan psikologis yang kacau
- Berdampak pada anak
Sumber: hellosehat
Yusham
Categories: Health