Salah satu band garage rock revival asal Ibu Kota, The Brandals kembali merilis single anyar bertajuk “The Truth Is Coming Out”.
Lagu tersebut merupakan bagian repertoar dari album penuh terbaru yang akan dirilis secepatnya. Secara musikal, struktur lagu menawarkan unsur organik band tanpa ada lapisan elemen elektronik yang membalut materi album DGNR8 atau single terakhir Retorika yang rilis di tahun 2018.
The Brandals back to basic, mengandalkan intuisi dan kreatifitas 5 personil dengan instrument-nya. Single “The Truth Is Coming Out” ini ditulis dan diproduksi oleh personil sendiri, dengan aransemen gubahan gitaris Tony Dwi Setiaji yang merubah tempo lagu menjadi lebih cepat dari versi aslinya.
Sedangkan proses mixing dan mastering kembali dipegang oleh Harmoko Aguswan (Moko) yang menjadi pemain kunci dalam pemolesan tata suara materi Brandals di album berikut.
Meski lirik ditulis sang vokalis Eka Annash dalam bahasa Inggris, tapi secara implisit menyorot tema tentang fakta-fakta sejarah yang banyak dikubur oleh para elit politik Indonesia. Bagaimana banyak nyawa dikorbankan, sejarah dimanipulasi dan fakta dibelokkan. Tapi The Brandals meyakini pada akhirnya kebenaran akan terungkap bagaimanapun juga.
Dalam proses penggarapan video klip, mereka mempercayakan sutradara muda Catherine Delay untuk menginterpretasi tema lagu melalui visinya. Walaupun tergolong muda, tapi Catherine sudah mencapai sukses kritikal lewat karya videonya, diantaranya adalah Rich Brian, Gabber Modus Operandi, Ras Muhamad. Sedangkan untuk artwork, The Brandals bekerja sama dengan seniman muda asal Yogyakarta yang bernama Isnandito Henri Saputro.
Di lagu ini The Brandals juga bekerja sama dengan KONTRAS (Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) sebagai badan organisasi non-pemerintah yang bergerak menginvestigasi kasus-kasus penculikan aktifis politik dan kekerasan di Indonesia. KONTRAS mengkontribusi profil aktifis serta data kasus yang masih terbuka dan belum terselesaikan sampai sekarang. Profil tersebut mereka tampilkan di video klip sebagai pengingat kepada publik bahwa masih banyak kebenaran yang belum terungkap di Indonesia.
Editor: Yusham