Podcast nomor 1 di tanah air, PODKESMAS resmi merayakan satu tahun usia mereka dengan menancapkan bendera sebagai podcast terpopuler di tanah air dengan menduduki Top Chart Spotify sebanyak 30 minggu.

PODKESMAS singkatan dari Podcast Kesehatan Masyarakat adalah podcast fenomenal dalam sejarah dunia podcast Indonesia. Setiap episode PODKESMAS didengarkan atau di stream sebanyak 10.000 kali setiap harinya.

Di balik sukses dan fenomenalnya PODKESMAS, ‘fun’ selalu menjadi kunci yang dipegang oleh empat podcaster sebagai empat pilar yang membuat podcast ini besar, masing-masing dari mulai Ananda Omesh, Imam Darto, Surya Insomnia dan Angga Nggok.

Keempat podcaster ini sebenarnya bukan orang yang asing di dunia hiburan tanah air. Mereka sebelumnya sudah sering tampil menghiasi layar kaca kita.

• Ananda Omesh adalah presenter jebolan acara komedi extravaganza, kini ia menjadi presenter di berbagai program televisi serta ikut berperan di beberapa film.

• Imam Darto adalah mantan penyiar radio swasta legendaris di Jakarta dan pembawa acara dari The Comment yang tayang di NET TV.

• Surya Insomnia adalah seorang VJ (Video Jockey) untuk acara MTV Insomnia. Ia kini juga presenter di sebuah program acara malam di NET TV.

• Yang terakhir, Angga Nggok adalah presenter juga penyiar radio swasta populer di Jakarta.

Ya, dari empat orang tersebut, mungkin seorang Angga Nggok adalah nama yang kurang dikenal, karena memang beliau lebih sering tampil di acara off air. Namun Kekurang populeran Angga Nggok justru menjadi gimmick atau bumbu utama dalam setiap konten episode Podkesmas.

“Pertama kali kita hanya iseng, karena awalnya mau bikin podcast maing-masing. Terus kepikiran seru nih kalo kita buat bareng. Tadinya buat iseng aja tapi jadi banyak yang denger dan brand-brand mulai banyak yang masuk ke kita,” kata Angga.

PODKESMAS menjadi satu dari podcast yang dihubungi khusus dan mendapat kontrak eksklusif dari Spotify. Dan, dari satu season penayangan podcast nya saja, PODKESMAS sudah mampu menggaet banyak brand besar untuk beriklan di tiap episodenya. 

“Ketika kita baru sebulan, kita dikontak orang Spotify, mereka tuh dari Amerika, Inggris, dan Singapore, datang ketemu kita. Karena podcast di Indonesia itu ternyata terbesar ke 3 di dunia, setelah Amerika, Jerman baru Indonesia. Mereka mau lihat siapa Podkesmas karena kita dianggap fenomenal dan sampai ke bahasan global. Itu yang membuat mereka penasaran lalu bertemu kita dan dikontrak secara eksklusif oleh Spotify. Bahkan kita jadi iklannya Spotify bersama Tiara Andini dan Blackpink untuk artis globalnya,” ujar Ananda Omesh

Tak dipungkiri, sejak 2019 lalu, podcast tengah naik daun. Segmen pendengar podcast sangat lebar, dari kalangan muda usia produktif sampai dewasa, 20-40 tahun, mereka adalah tipe audiens yang memang familiar dengan bentuk tayangan audio, seperti radio dan sejenisnya.

Tujuh bulan sudah di masa pandemi ini, podcast makin diminati masyarakat Indonesia. Bukti konkretnya jelas, hari ini di layanan aplikasi streaming asal Swedia seperti Spotify memuat banyak sekali program-program podcast yang hampir sebagian besarnya berasal dari Indonesia.

“Kenapa orang banyak dengerin podcast, mereka hanya listen apa yang mereka suka, radio playlist bisa random, ini on demand, begitu pun dengan podcast. Habitnya orang Indonesia ya dengerin orang ngobrol,” ungkap Surya Insomnia.

Banyak podcaster Indonesia yang mulai mengisi kanal-kanal di Spotify dengan konten-kontennya. Tidak sedikit juga dari mereka yang berlomba untuk menjadi yang nomor satu dari dalam daftar peringkat podcast paling populer di aplikasi ini. Namun tidak ada diantara mereka yang bisa mengalahkan popularitas PODKESMAS, kolektif podcaster asal Jakarta yang selalu berada di posisi pertama dalam daftar podcast terpopuler.

Meskipun tak nampak secara visual, keempat podcaster dalam Podkesmas dikenal dengan karakter masing-masing dalam konten yang mereka buat, seperti Nggok yang berkarakter “miskin”, Omesh yang berkarakter “pencitraan”, Darto yang “suka menjatuhkan orang lain”, dan Surya yang “ngegas” banget. Namun setiap perbedaan karakter dari mereka ini justru menjadi modal dalam setiap konten yang teramu dalam setiap episodenya.

Tema-tema yang dibuat PODKESMAS bukan sebuah tema yang unik dan sulit untuk dicerna. Di setiap episodenya mereka selalu mengangkat tema-tema kasual yang dekat dengan lingkungan mereka sebagai laki-laki, dari mulai mantan yang ngangenin, kisah pacaran pertama kali sampai sekolah anak, semua dibahas oleh mereka dengan gaya yang riang. 

“”Kunci suksesnya adalah konsisten pertama, harus kreatif. Bener-bener dipikirin mau bikin apa lagi, mau bikin yang baru lagi. Untuk Podcast kami ini, diharapkan di saat kita bercerita, para pendengar kita bisa mempunyai kedekatan yang sama dengan tema-tema yang kami angkat tersebut,” tutur Darto.

Bagi mereka, PODKESMAS ini seperti menelanjangi diri mereka sendiri. Hal-hal dan tema-tema yang tidak bisa diceritakan di televisi dan radio, mereka tumpahkan semua di PODKESMAS

PODKESMAS kian mengembangkan sayap bisnis mereka. Salah satu diversifikasi bisnis mengembangkan bisnis dengan nama PODKESMAS ASIA NETWORK (PAN) yang menjadi goal utama mereka.

PODKESMAS ASIA NETWORK juga bekerjasama dengan beberapa podcast yang sudah menduduki Top Chart Spotify yaitu

• Podcast Pemain Cadangan dengan Udjo Project Pop dan Augie Fantinus yang dikenal sebagai pecinta olahraga basket membagikan cerita dan pengalaman mereka.

• PPK (Podcast Pisces Kumpul) diawali bekerja di sebuah radio yang sama Gita Bhebhita, Cia Wardhana dan Molan menceritakan keunikan pandangan masing masing tentang sebuah cerita. 

• PAM (Podcast Awal Minggu) digawangi Adriano Qalbi, seorang standup comedian dan dikenal sebagai Bapak Podcast ndonesia

• Podcast Malam Kliwon hadir sebagai podcast yang akan menghantui & menghibur ala Ramadhanu Rizkinuriza yang nyeleneh dan Bimo Kusumo seorang voice over yang sering viral saat ini di media sosial

Selain itu, PODKESMAS ASIA NETWORK menggaet talenta-talenta baru untuk di-grooming. Salah satunya Podcast GJLS yang berisi obrolan para standup comedian Rigen, Rispo dan Hifdzi. Mereka telah mendududki Trending Podcast No 1 di Spotify.

Keseruan ulang tahun ke 1 PODKESMAS juga dirayakan dengan mengadakan Podkesclass bersama  dengan 1000 podcaster dari seluruh Indonesia. Pendengar setia PODKESMAS yang disebut Masyarakat Sehat sangat mendukung PODKESMAS sejak awal dan sebagai aspirasi PODKESMAS membuat Podkesclass untuk sama sama berbagi ilmu, pengalaman dan obrolan bergelimang tawa.

“Kita sharing dengan 1000 podcaster dari berbagai daerah. Saking banyaknya yang ingin terlibat, kami sampai membuka tiga kelas untuk sharing session dan tanya jawab,” ucap Surya dalam jumpa pers virtual.

Di luar itu, sebagai sebuah entitas brand, mereka juga membuka peluang bisnis lain selain podcast, yaitu dengan membuat dan mengembangkan merchandise. Edisi   yang dikeluarkan pertama dalam rangka Ulang Tahun ke 1 berkolaborasi dengan Never To Lavish yang dikenal sebagai creative brand yang sangat diminati dan dicari saat ini.

“Mimpi besarnya, dengan podcast sebagai LEGACY, secara entitas bisa menjajaki di semua lini, kita akan menjadikan podcaster is the new rockstar,” tutup mereka.