Seberapa Penting Self-Care Bagi Kesehatan Mental? Yuk, Simak Ulasannya di sini

Foto: Andrea Piacquadio/Pexels

Jika mendengar kata self care, apa yang ada di dalam benak, Sobat Glamours? Meluangkan waktu untuk diri sendiri atau menghabiskan uang untuk memuaskan diri? Padahal, self care memiliki makna yang lebih luas dibandingkan hal tersebut. Dan untuk tahu lebih banyak perihal bentuk dari self care, langsung aja simak ulasannya di bawah ini,

Apa itu self care?

Seperti kata Helen L. Coons, psikologi kesehatan perilaku dan kesejahteraan wanita di Fakultas Kedokteran, Universitas Fakultas Psikiatri di Aurora, Colorado, “Self care adalah tindakan untuk fisik, emosi, relasi, mungkin juga profesional, edukasi, dan untuk beberapa orang, kesejahteraan spiritual yang mencerminkan cara kita menjaga diri kita sendiri pada tingkat yang paling mendasar,” ungkapnya seperti yang dikutip dari akun Instagram Love Yourself Indonesia.

Foto: Noelle Otto/Pexels

Apa saja bentuk-bentuk self care?

  • Self care secara fisik

Menerapkan poin ini salah satunya dengan merawat tubuh dan menjaga kesehatan, supaya setiap organ di dalamnya bisa bekerja efisien. Ingatlah bahwa ada hubungan kuat antara tubuh dan pikiran.

  • Self care secara sosial

Menjaga diri tetap bersosialisasi adalah kuci self-care yang juga penting. Tetapi sayangnya seringkali terasa sulit untuk bisa sekadar bertemu teman atau mengobrol, terutama saat kesibukan sedang melanda. Upayakan untuk tetap meluangkan waktu dan energi untuk menjaga komunikasi.

  • Self care mental

Melatih empati dan penerimaan diri sendiri, misalnya, membantu kita agar bisa mempertahankan batin yang lebih sehat. Pun termasuk untuk selalu bersyukur dan tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

  • Self care spiritual

Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang melibatkan sisi spiritual, termasuk agama, umumnya merupakan gaya hidup yang lebih sehat. Selain itu, melibatkan apa pun yang membantu kita membangun koneksi dengan Tuhan. Misalnya, dengan meditasi atau berdoa.

  • Self care emosional

Keterampilan koping yang sehat untuk menghadapi emosi yang tidak nyaman, seperti kemarahan, kecemasan, dan kesedihan. Mencakup kegiatan yang membantu kita mengakui dan mengekspresikan perasaan secara teratur. Misalnya, seperti rutin berbicara dengan pasangan atau teman dekat tentang perasaan kita.

Cara mengaplikasi self care

Foto: Nina Uhlíková/Pexels
  • Beri waktu diri sendiri untuk pergi keluar rumah

Meski terkesan sepele, sesekali menghabiskan waktu di luar rumah dapat membantu mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan menghindari kejenuhan rutinitas harian.

  • Jadikan tidur sebagai bagian dari rutinitas self care

Tidur dapat memberikan efek besar pada tubuh baik secara emosional maupun secara fisik. Kurang tidur (secara rutinitas maupun kualitas) pun dapat menjadi penyebab utama beberapa masalah kesehatan.

  • Berolahraga setiap hari

Olahraga rutin setiap hari membantu menyehatkan tubuh secara fisik dan mental, menjaga suasana hati serta mengurangi stres dan kecemasan.

  • Berani katakan ‘tidak’ pada orang lain

Mungkin perlu sedikit latihan dan proses, tetapi begitu memahami cara sopan untuk berkata ‘tidak’, kita akan mulai merasa lebih berdaya dan memiliki lebih banyak waktu untuk merawat diri sendiri.


Sumber : Love Yourself Indonesia

Editor: Yusham

Categories: Love Life

Tagged as: , , ,

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.