Sobat Glamours pasti sempat ngalamin asyik dan sibuk dengan ponsel di tengah-tengah interaksi dengan orang lain kan? Atau mungkin mendapati temanmu melakukan hal barusan? Itulah phubbing, yang bisa membuat orang lain kesal.
Tak dimungkiri, untuk urusan bicara dengan orang lain tanpa memikirkan telepon genggang sepertinya menjadi hal yang sulit bagi kebanyakan orang, khususnya para generasi milenial.
Contohnya bisa diperhatikan saat berada di kafe, di mana pasangan atau sekumpulan teman yang seharusnya saling berbincang akrab, ada saja yang sibuk memainkan telepon meski bukan soal pekerjaan yang mendadak. Jangan sampai Sobat Glamours melakukan phubbing, ya. Jika ada urusan mendadak bisa disampaikan terlebih dahulu kepada lawan bicara.
Jadi apa itu phubbing?
Sikap dan tindakan acuhnya seseorang dalam sebuah lingkungan dengan fokus pada gawai daripada memperhatikan atau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Atau sibuk dengan gawai padahal ada lawan bicara di depan mata.
Dampak perilaku phubbing
Perilaku phubbing mungkin tampak sepele. Namun, bila phubbing sudah kelewatan dan tidak wajar makan akan berdampak pada kualitas relasi, kurangnya kemampuan atau keterampilan dalam berinteraksi dan bahkan merusak hubungan pernikahan.
Nah, Sobat Glamours, jadi mulai sekarang kurang-kurangi phubbing. Kita fokus pada siapa yang berinteraksi langsung dengan kita dulu. Yang virtual, apalagi di media sosial, bisa ditunda sejenak.
Sumber: Lingkar Psikologi
Editor: Yusham