Memiliki sentuhan depresi dan menyenangkan,“The Night” bercerita dari sudut orang pertama tentang situasi confessing-night antara dua sahabat yang saling cinta sejak lama. Lagu ini ditulis oleh Indysellen beberapa tahun yang lalu dan baru diproduksi secara serius awal tahun 2020 sebagai debut single-nya sendiri bersama Ongky Yosep dan Ngurah Bagus (yang juga menjadi co-writters bersama dengan Delilah Deanna).
Terlahir dari pengalaman pribadi Indysellen, “The Night” menceritakan saat Ia mengagumi sahabatnya selama bertahun-tahun, bergelut dengan memendam perasaan dan emosi seorang sendiri karena perasaan takut akan ditinggalkan, sampai Ia dihadapkan pada situasi “sekarang atau tidak sama sekali”, dan tiba-tiba sahabatnya mengungkapkan perasaan yang sama terlebih dahulu. Hal ini yang membuat lagu ini menjadi lagu yang sangat jujur dan blak-blakan atas momen cerita cinta sebelum hubungan terjadi sampai akhirnya Ia dapat menjalin hubungan yang sebenarnya dengan sahabat yang Ia kagumi.
“The Night” menginterpretasikan rasa lega dan tidak percaya, seperti saat kita terbangun dari sebuah mimpi buruk lalu merasakan kelegaan yang besar setelah terlepas dari hal-hal menakutkan di dalamnya, tutur Indysellen.
Menawarkan musik pop urban seperti Lany, Pamungkas, Keshi, Taylor Swift dan Avril Lavigne, Indysellen memilih “The Night” sebagai debut single-nya yang akan rilis di penghujung tahun ini tepatnya 18 Desember 2020, yang dengan sentuhan musik elektronik dan sentuhan gitar sebagai sound analog yang khas.
Lagu ini memiliki feel yang tegas saat semua hal-hal buruk seketika berubah menjadi hal yang sangat menyenangkan jika merasakan lirik demi liriknya. Di lagu ini, Indysellen ingin menunjukkan “if we put our heart at the truest form, how unreal it could be, and how unreal we could set our story through our lives”.
Editor: Yusham