Kita semua tahu, banyak hal yang berubah selama mewabahnya Virus Corona, baik itu dari segi sosial maupun ekonomi. Di tengah masa pandemi seperti saat ini, mengatur keuangan tentu menjadi tantangan tersendiri.
Tak sedikit orang yang masih mendapatkan gaji dengan besaran normal di tengah krisis. Namun ada pula yang pemasukannya berkurang drastis karena pekerjaan tertunda akibat pembatasan sosial yang membikin pola hidup berubah, karena pendapatan semakin lesu.
Nah, agar Sobat Glamours terhindar dari krisis keuangan, berikut starglammaz.com telah merangkum 7 tips mengatur keuangan di tengah wabah pandemi Covid-19 yang dilansir dari berbagai sumber. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Hidup Hemat
Masa pandemi ini juga patut dijadikan momen untuk belajar hidup hemat. Apalagi untuk kamu yang penghasilan jadi tidak tentu. Selain dengan mendaftarkan barang belanjaan, hindari pergi ke restoran mahal, membeli barang, atau melakukan perawatan yang juga tidak sedang diperlukan untuk menghindari paparan Virus Corona. Jadi tahan sejenak untuk membeli barang yang diinginkan ya, Sobat Glamours.
Membuat Anggaran Pengeluaran
Mengatur keuangan kuncinya yaitu menyelaraskan antara pemasukkan dan pengeluaran agar tidak minus dan bahkan kurang. Pada kondisi pandemi dan harus melakukan social distancing, kita mesti bisa membuat rencana pengeluaran. Jadi cobalah mulai buat rancangan pengeluaran selama tiga bulan ke depan atau minimal sampai waktu darurat nasional yang ditetapkan pemerintah.
Dahulukan Kebutuhan Pokok/Prioritas
Kondisi seperti ini membuat pemasukan jadi tidak menentu. Namun, rencana pengeluaran juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. Menyesuaikan dengan dana saat ini akan memaksa kamu membuat perencanaan untuk kebutuhan yang merupakan prioritas. Beberapa kebutuhan prioritas seperti pembelian bahan baku sembako, pembelian token listrik, pembayaran tagihan rumah atau kendaraan dan sebagainya.
Bijak Dalam Berbelanja
Langkah selanjutnga adalah menahan nafsu belanja. Ketakutan akan berkurangnya pasokan makanan menyebabkan ada segelintir masyarakat yang melakukan panic buying dengan membeli sejumlah kebutuhan pokok.
Padahal pemerintah sudah memastikan pasokan makanan dan kebutuhan rumah tangga tetap aman. Jangan panik dan belanja sesuai kebutuhan. Termasuk ketika berbelanja daring/online.
Kemudahan teknologi, dan terlalu lama tinggal di rumah, membuat orang merasa bosan. Akhirnya banyak juga yang mengalihkan dengan berbelanja daring. Namun hati-hati, ini justru membuat Anda menjadi keranjingan berbelanja, dan menambah pengeluaran rumah tangga.
Maka bijaklah dalam berbelanja daring. Belanja sesuai kebutuhan, jika bisa manfaatkan diskon yang ditawarkan berbagai merchant-merchant online yang banyak bertebaran selama masa berada di rumah.
Hindari Pinjaman Untuk Biaya Konsumtif!
Dalam kondisi genting seperti ini orang-orang bisa melakukan berbagai cara untuk membeli kebutuhan pokok, seperti masker, hand sanitizer sebanyak-banyaknya, termasuk dengan meminjam uang.
Sebenarnya pinjaman untuk biaya konsumtif seperti ini tidak disarankan, karena akan menambah beban utang, padahal kamu perlu fokus melindungi diri dan keluarga dengan cara yang efektif dari Virus Corona. Konsentrasi kamu akan terpecah untuk hal yang dipandang tak terlalu perlu dilakukan dalam kondisi waspada Corona.
Sebaiknya kamu tidak menambah beban pikiran dengan utang konsumtif lain. Cukuplah hutang konsumtif seperti rumah saja yang mesti kamu pikirkan.
Sisanya bisa digunakan untuk menambah dana darurat dan membeli bahan makanan serta suplemen agar tubuh kamu dan keluarga tetap sehat. Jadi, jangan sampai kepanikan yang mengakibatkan kmau ingin memborong kebutuhan bulanan tidak didukung oleh arus keuangan yang lancar.
Menyisihkan Dana Cadangan
Dengan melakukan hal ini kamu bisa menggunakan dana cadangan dalam keadaan darurat atau kondisi terdesak. Dana cadangan ini tentunya harus disesuaikan dengan benar agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi tetap bisa teratur dengan baik.
Kembangkan Potensi Diri, Kenapa Tidak?
Ini adalah saat yang tepat untuk menggunakan kemampuan dalam mempelajari keterampilan baru.
Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar hal-hal baru yang bisa jadi akan memudahkan jalan karier atau pendapatan kamu nantinya.
Sehingga, kamu dapat memulai sampingan dengan menggunakan keterampilan baru tersebut dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Redaksi
Categories: Work