Ilustrasi: pinterest

Siapa sih yang enggak mau hidup sehat? Pasti semua orang ingin hidup sehat. Ya, tak dimungkiri bahwa hidup sehat merupakan salah satu poin penting dalam kehidupan. Meski giliran dimintai menjalani hidup sehat dan benar, belum tentu Anda mau menjalaninya (?)

Bicara pentingnya menjaga kesehatan memang tak lepas dari apa yang kita konsumsi dan kerjakan. Nah, salah satu hal yang bisa kita dipetik yakni pola hidup masyarakat Tiongkok.

Atur pola makan

Sejak zaman kuno, ada banyak contoh orang-orang sakit yang makan berlebihan dan pola makan yang tidak sehat. Untuk memperbaiki agar kesehatan mereka pulih, mereka harus memperbaiki pola makan dengan benar dan meningkatkan asupan sayuran. Pola makan yang sehat idealnya adalah 80% sayur dan 20% protein.

1.Konsumsi makanan degan gizi seimbang

2.Batasi makanan berkolestrol tinggi

3.Atur pola makan yang benar

4.Hindari makanan berkalori tinggi

Konon, pendekatan orang dahulu terhadap makanan adalah dengan ‘mengurangi keiginan akan makanan’. Mereka percaya bahwa banyak penyakit disebabkan dari pola makan yang terlalu sering dan berlebihan.

Dari pengamatan Alfri Sinulingga, Mahasiswa Program Master di Huanzhong University of Science and Technology (HUST), Wuhan, mengatakan, di rumah sakit yang ada di Tiongkok pasiennya sangat sedikit, bahkan tidak ada yang harus antre. Ditambah mahalnya biaya rumah sakit juga menjadi faktor pendukung mengapa masyarakat Tiongkok sangat disiplin menjaga pola hidupnya agar selalu sehat.

“Pagi hari mereka hanya sarapan sebuah apel atau buah lainnya, roti dan segelas susu atau teh yang tidak ditambahi gula. Siang hari dan malam mereka lebih suka makan berbagai macam sayuran, ditambah daging, sedangkan nasi hanya sedikit. Jadi, sangat jarang kita jumpai orang Tiongkok yang gemuk atau berperut buncit,” paparnya seperti yang muncul dalam laman serambinews.com.

Selain asupan bagi tubuh, lanjutnya, faktor kedua adalah olahraga. Oleh sebab itu, kebanyakan masyarakat rela bekerja dari pagi hingga malam untuk memenuhi kebutuhannya. Padatnya aktivitas tak membut mereka mengabaikan pola hidup sehat.

“Mereka tidak lupa berolahraga, mulai dari anak muda sampai orang tua bahkan kakek dan nenek juga ramai berolahraga dan bisa kita jumpai di setiap lapangan olahraga juga di jalan-jalan. Sehatnya masyarakat Tiongkok bisa kita lihat langsung dari para lansia. Meski umurnya 70 tahun lebih, tapi masih bisa berjalan dan berbadan tegap,” ujarnya.

(adm)