Memasuki bulan Ramadhan 1442 Hijriah, tentunya ada banyak kebiasaan yang harus di adaptasikan lagi. Dimana kita harus lebih bisa untuk menyesuaikan kembali waktu normal dengan waktu puasa. Waktu yang harus diperhatikan adalah waktu sahur hingga tidur. Tak hanya waktu, makanan dan minuman pun harus diperhatikan karena tentunya akan berpengaruh pada imunitas tubuh dalam menjalani puasa. Kecukupan gizi terkadang di abaikan karena ‘ketakutan’ sebagian orang pada naiknya masa tubuh.

Ketika sedang menjalani puasa terkadang yang terpikirkan oleh kita adalah banyaknya makanan yang akan di konsumsi pada saat akan berbuka. Namun, hal itu tentunya justru akan membuat berat badan menjadi bertambah karena tidak terkontrolnya apa yang di konsumsi. Selain menjalani ibadah, puasa juga bisa membuat kesehatan menjadi optimal asalkan teratur dalam menjalani hidup sehat. Apa saja hal yang dilakukan agar berat badan anda turun pada bulan puasa? Berikut merupakan ulasannya!   

Mengurangi Konsumsi Gula Tambahan

Kalimat yang melekat ketika puasa adalah ‘berbukalah dengan yang manis-manis’ mungkin memang benar karena makanan manis dapat recover energi yang hilang saat puasa, namun akan berdampak negatif juga jika terlalu berlebihan. Terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula tambahan akan membuat lemak tertimbun dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh produksi insulin yang menurun ketika sedang melakukan puasa, sedangkan insulin berfungsi dalam mengubah gula menjadi energi. Tapi sayangnya, jika gula tidak diolah menjadi energi tubuh justru akan menyimpannya sebagai lemak yang tentunya bisa membuat masa tubuh anda justru bertambah.  

Minum Air Yang Cukup

Menjaga tubuh yang tetap terhidrasi dengan baik adalah kunci penting dalam menjaga bentuk tubuh yang ideal selama menjalani puasa. Tentunya akan lebih baik jika cairan tersebut merupakan cairan yang netral seperti air mineral. Ada beberapa hal yang dapat anda hindari untuk menghidrasi tubuh, karena tidak semua cairan bisa baik bila di konsumsi setelah berbuka puasa, salah satunya adalah hindarilah cairan yang mengandung kafein. Selain itu, anda juga jangan mengonsumsi minuman secara berlebihan dalam satu waktu karena dapat mengencerkan elektrolit yang bisa membuat memicu keracunan air.

Pentingnya Sahur

Persepsi yang mengatakan bahwa tidak sahur akan menurunkan berat badan anda harus di hilangkan. Karenanya sahur justru penting untuk menopang aktivitas kita saat berpuasa. Pilihlah makanan yang kaya akan serat dan cairan saat sahur. Anda bisa mengonsumsi sayuran segar dan buah agar tubuh terhidrasi dengan baik, untuk sumber proteinnya anda bisa memilih susu, yoghurt atau telur sementara itu untuk lemak sehat anda bisa memilih kacang-kacangan dan zaitun.

Hindari Gorengan Berlebih

Bukanlah hal yang tabu jika di Indonesia, aneka gorengan masih menjadi menu favorit saat berbuka puasa. Wajar saja harganya yang ramah di kantong serta rasanya yang enak sangat cocok memanjakan lidah khususnya setelah seharian berpuasa menahan rasa lapar. Kandungan minyak yang berlebih yang terkandung pada gorengan membuat minyak menumpuk dan menjadi lemak. Sebagai gantinya, untuk camilan berbuka puasa anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau meminum jus buah yang lebih sehat jika dibandingkan dengan gorengan yang bila dikonsumsi berlebih akan memicu banyak penyakit.

Tetap Berolahraga

Berpuasa bukanlah halangan untuk melakukan kegiatan olahraga, karena tetap berolahraga dapat menjaga keseimbangan berat badan dan membuat tubuh menjadi fit. Bukan olahraga berat yang dapat menguras banyak tenaga, anda bisa olahraga ringan seperti hanya sekedar berjalan santai disekitar rumah atau melakukan pemanasan kecil di halaman rumah itu sudah cukup.