Jangan Ngaku Dewasa, Kalo Belum Baca ini!

Pexels

“Dewasa adalah saat kita disakiti orang lain namun berusaha memahami situasi mereka, bukan membalasnya”

Kita tahu bawa setiap orang pasti tumbuh menjadi dewasa, hal itu bisa dilihat dengan jelas dari perubahan fisik yang dialami dari mulai anak-anak kemudian jadi remaja dan akhirnya dewasa sepenuhnya. Namun kedewasaan juga bukan hanya soal fisik semata tapi juga mental.

Berbeda dengan dewasa secara fisik, kita tidak bisa menilai seberapa dewasa mental seseorang hanya dari umurnya. Kita bisa mengetahui melalui 5 tanda berikut ini…

Lebih banyak mendengar

Seseorang yang sudah dewasa biasanya lebih berhati-hari dalam bicara. Alih-alih banyak bicara, mereka biasanya lebih memilih untuk banyak mendengarkan.

Menciptakan kebahagiaan

happiness or dream concept, silhouette of happy woman jumping with multicolored balloons at sunset on the beach

Orang yang sudah dewasa akan menyadari bahwa kebahagiaan tidak tergantung pada barang apalagi seseorang. Kebahagiaan justru datang dari diri sendiri dan hal-hal kecil yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

Rela berkorban

Orang yang benar-benar dewasa tidak akan pernah bersikap egois. Mereka mengerti bahwa manusia itu saling membutuhkan, bahkan tak jarang mereka rela berkorban dan menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan sendiri.

Berpikir sebelum bertindak

Akan ada balasan untuk setiap perbuatan, termasuk jika itu perbuatan buruk sekalipun. Mereka yang sudah dewasa secara mental mengerti hal tersebut. Dan itulah alasannya kenapa kebanyakan orang dewasa selalu berhati-hati dalam bertindak.

Lebih banyak memaafkan

Semua orang pasti pernah merasa emosi atau marah kepada seseorang. Namun hanya mereka yang sudah benar-benar dewasa-lah yang bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Mereka tidak mudah marah pada kesalahan sepele dan lebih memilih untuk memberi maaf. Jika mereka benar-benar marah pun, setidaknya mereka tidak akan melampiaskan emosinya di depan banyak orang atau mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak perlu.


Editor: Yusham

Categories: Health

Tagged as: , , ,

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.