Bulan Ramadan adalah momen yang banyak ditunggu oleh umat Muslim. Betapa tidak, selama tiga puluh hari keberlangsungannya, terdapat berbagai pahala dan keutamaan yang dijanjikan bagi mereka yang melakukan ibadah.

Namun, bulan ini sekaligus juga merupakan momen ujian bagi umat Muslim untuk dapat menerapkan ilmu sabar dan tawakal. Berpuasa sejak subuh hingga petang mengajarkan umat Muslim untuk dapat menahan nafsunya, sekaligus tetap berupaya mengejar amalan dengan semangat.

Hal tersebut diungkap Ustadz Hanan Attaki dalam tausiyahnya bersama Yamaha Jawa Barat belum lama ini. Dia mengatakan, sabar merupakan bagian dari keimanan.

“Salah satu ciri beriman adalah sabar. Kalau seseorang mengaku beriman tapi berputus asa, maka iman nya bermasalah. Kalau sabar tetapi tidak beriman, maka sabarnya pun tidak akan kuat,” ungkapnya.

Dia mengatakan, umat Muslim diminta untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam kehidupan. Pasalnya, di setiap cobaan yang hadir dalam hidup, di dalamnya juga terdapat hikmah yang dapat dipetik untuk mendewasakan diri.

“Allah memberikan kita ujian setelah Dia tahu persis bahwa kita memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya. Ketika Allah memberi beban hidup, maka Dia ingin melatih ketangguhan kita,” ungkapnya.

Hanan mencontohkan kisah hidup salah satu kenalannya yang mendapat PHK pada masa krisis moneter 1998 dan harus meniti bisnis dari nol. Namun siapa sangka, momen tersebut menjadi titik balik bagi hidup sang teman untuk meraih sukes yang lebih besar.

“Dia berpikir bahwa enggak mungkin Allah memberi ujian yang tidak ada jalan keluarnya. Padahal kondisinya dia sedang sangat down. Akhirnya dia gear-up, berusaha bangkit, dan berhasil menjadi pengusaha yang sukses. Allah lebih tahu jalan mana yang terbaik untuk hamba-Nya,” ungkapnya.

“Janganlah berputus asa, coba lihat keadaan lewat kacamata iman dan hikmah. Bulan Ramadan ini menjadi momen yang tepat sebagai ajang latihan umat Muslim untuk menguatkan sabar dan rasa tidak mudah putus asa,” lanjutnya.

Menurut Chief DDS II Yamaha Jabar, Hendri Kartono Budianto, video tersebut merupakan bentuk motivasi yang diberikan Yamaha Jabar kepada seluruh umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa agar tetap semangat beramal meski masih berada di tengah pandemic yang memang belum berakhir.“Semoga video dari Ustaz Hanan Attaki bisa bermanfaat, memberikan inspirasi, sekaligus diamalkan oleh banyak orang yang menyaksikannya. Tetap semangat  Let’s Gear Up” ujar Hendri.

Untuk menyongsong kondisi yang lebih baik di tengah keterpurukan, manusia perlu berikhtiar dengan membekali diri semaksimal mungkin sebagai modal menjemput rezeki. Salah satunya dengan memanfaatkan berbagai fitur yang terdapat dalam motor Yamaha Gear 125. Skutik irit ini didesain untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat dalam berkendara dan berkegiatan sehari-hari.

Mulai dari desainnya yang ramping, adanya power socket untuk mengisi daya baterei smartphone, fasilitas double hook di bagian dek yang memudahkan pengendara membawa barang, hingga pijakan kaki untuk anak yang membuat berboncengan lebih aman. Ragam fitur tersebut dapat menjadi modal berharga seseorang untuk melangkah menjemput rezeki dan menghadapi hari-hari dengan lebih produktif.