Hidangan kupat dan opor ayam serta makanan pendamping lainnya akan selalu hadir menemani momen lebaran Tak jarang orang merasa kesulitan mengontrol perilaku makan di hari kemenangan. Celakanya, berbagai risiko mengintai saat Anda tak mampu mengontrol perilaku makan. Mulai dari badan yang melar hingga berbagai penyakit terkait kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi. Penting bagi Anda untuk tetap menjaga perilaku makan sehat di hari kemenangan. Berikut adalah beberapa tips makan sehat saat Lebaran.
Awas lapar mata!
Makanan yang berlimpah sering kali membuat Anda lapar mata. Keinginan untuk mencicipi satu per satu makanan yang tersaji pun muncul. Untuk menyiasati lapar mata, habiskan momen Lebaran dengan kegiatan-kegiatan lain yang lebih menyenangkan seperti mengobrol bersama keluarga, teman, dan masih banyak lagi. dan lebih baik lagi langsung berhenti makan saat sudah merasa kenyang.
Batasi makanan berminyak dan tinggi lemak
Kebanyakan hidangan Ramadan kaya akan kandungan minyak dan tinggi lemak. Makanan jenis ini bisa memicu lonjakan berat badan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit setelahnya. Rendang, misalnya. Daging merah dikenal kaya akan kandungan lemaknya yang tinggi. Begitu pula dengan opor ayam, dengan daging ayam dan santan yang juga diketahui mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Makanan tinggi lemak meningkatkan risiko kolesterol.
Imbangi dengan Konsumsi buah dan sayur
Meski opor ayam, rendang, dan sambal goreng kentang jadi menu primadona saat Lebaran, jangan lupakan sayur dan buah. Alih-alih memenuhi piring dengan opor ayam dan rendang, lebih baik penuhi piring dengan sayuran. ayur dapat membantu Anda kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang tinggi.
Membatasi konsumsi makanan manis
Umumnya, sebagai pelengkap hidangan, sederet makanan dan minuman manis akan disediakan saat Lebaran. Terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis hanya akan meningkatkan kadar gula darah Anda.
Tetap terhidrasi
Setelah berpuasa selama 30 hari, kadar glikogen dalam tubuh meningkat. Konsumsi banyak air akan menormalkan kembali kadar glikogen pada tubuh
Categories: Health, Uncategorized