Kebiasaan menggigit kuku diduga merupakan salah satu jenis kelainan perilaku, yang biasa dilakukan untuk menenangkan diri saat merasa cemas atau stres. Misalnya, ketika panik karena akan menjalani wawancara kerja, berbicara di depan umum dan jenis situasi menegangkan lainnya.
Biasanya, orang dengan kebiasaan ini sudah sering diperingatkan oleh orang-orang terdekatnya karena kebiasaan menggigit kuku faktanya dapat menyebabkan penyakit. Menggigit adalah suatu kebiasaan maka orang suka menggigit kuku melakukanya tanpa sadar, namun, apa sih sebenarnya yang berbahaya dari kebiasaan menggigit kuku?
Risiko infeksi kulit
Kebiasaan buruk menggigit kuku dalam jangka waktu panjang rentan mengalami infeksi kulit yang disebut paronikia. Paronikia adalah infeksi jaringan yang berdekatan dengan kuku. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, atau penumpukan kotoran di sekitar kuku. Dalam kasus yang parah, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati kondisi ini.
Kuku penuh dengan kuman
kuku Anda menyimpan segala jenis kuman Itu artinya, saat Anda punya kebiasaan menggigit kuku, bakteri tersebut akan masuk ke dalam mulut dan usus. Tak jarang hal ini menyebabkan infeksi dan menimbulkan sakit perut atau diare.
Melukai gigi dan gusi
Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Periodontology tahun 2000 melaporkan bahwa orang yang mempunyai kebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan rahang bergeser. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan infeksi bakteri di gigi dan gusi.
Bau mulut
menggigit kuku memungkinkan bakteri akan berpindah dari kuku ke mulut Anda hal ini akan menyebabkan bau mulut. Meski begitu, belum ada bukti kuat dan penelitian yang menghubungkan kebiasaan menggigit kuku dengan bau mulut
Categories: Uncategorized