Usai Arti Luhur Penantian, Jajang Bagus Ajak Selami Arti Setia lewat ‘Terpendam (Dalam Diam)’

selepas merilis single berjudul Masih (Menunggumu) pada 7 Agustus dan versi live-nya pada 5 Februari 2021, solois berbakat asal Malang, Jajang Bagus kembali memanjakan telinga pecinta musik dengan single terbaru berjudul Terpendam (Dalam Diam). Lagu yang dilepas pada 28 Mei 2021 itu menjadi penanda keseriusan cowok kelahiran 10 Desember 1995 itu untuk mewarnai belantika industri musik tanah air.

Berbeda dengan single perdana Masih (Menunggumu) yang menyoroti tentang arti luhur penantian, lewat Terpendam (Dalam Diam) ini Jajang Bagus mengajak para pendengar untuk lebih menyelami sakralnya arti kesetiaan. Melalui diksi yang sederhana tapi tetap bermakna, Jajang Bagus menggambarkan betapa meski sulit, menjaga kesetiaan bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Meskipun pada akhirnya, perasaan tersebut hanya bisa disimpan dalam diam karena ternyata orang yang dicintai tersebut telah lebih dulu memendam perasaan untuk seseorang lain.

“Lagu ini tuh buat aku personal banget, karena nggak tahu kenapa bikin aku keinget betapa kesetiaan itu punya makna yang dalem banget. Coba bayangin, siapa orang yang bisa dengan ikhlas ngejaga perasaannya padahal orang yang dia suka milih orang lain?” Ungkap penyanyi yang juga tengah menjalankan bisnis kuliner patisserie tersebut.

Sama seperti sebelumnya, single Terpendam (Dalam Diam) ditulis oleh Donna Angel dan Indra Key dipercaya menduduki kursi Composer. Proses pengerjaan lagu yang telah ditulis sejak 2018 ini dilakukan di dua tempat: untuk produce musik (termasuk aransemen, penggarapan orkestra, dan beberapa revisi lirik) dilakukan di Malang, sedangkan vocal recording dilakukan di Bro’s Studio, Cilandak, Jakarta Selatan. 

“Jadi proses penggarapan lagu ini dari aku terima materinya sampai mixing & mastering itu memakan waktu sekitar dua bulan,” terang cowok yang begitu menggemari Anne-Marie dan Judika itu. 

Jajang Bagus juga bercerita tentang awal mula mengapa single Terpendam (Dalam Diam) ini dipilih sebagai single kedua. Salah satunya karena plot dan cerita lagu ini memiliki kaitan yang erat dengan single pertama Masih (Menunggumu).

“Lagu ini awalnya dibikin untuk koleksi penciptanya sendiri, tapi setelah mendengarkan materinya, aku bilang bahwa lagu ini enak banget dan cocok untuk dijadikan sambungan dari lagu Masih (Menunggumu). Akhirnya lagu ini dikasih ke aku dan digarap secara grande dengan konsep full orchestra. Untuk take vocalnya sendiri dilakukan selama 7 jam,” cerita sosok yang amat mencintai wisata kuliner tersebut.

Menarik untuk mengetahui pengemasan lagu ini ke dalam bentuk audio-visual mengingat pengerjaan Music Video Terpendam (Dalam Diam) kembali dipercayakan kepada director kenamaan, Prialangga. Seperti yang diketahui, sosok yang satu ini telah banyak dipercaya untuk mengerjakan Music Video dari musisi tenar tanah air, seperti Raisa, Coldiac, Sal Priadi, Mikha Tambayong dan masih banyak lagi. Yang terbaru tentu saja Prialangga kembali menorehkan prestasi lewat Music Video NOAH feat. Bunga Citra LestariMencari Cinta yang sukses menyedot belasan juta views di Youtube.

Mengenai penggarapan Music Video Jajang Bagus berjudul Terpendam (Dalam Diam) ini, Prialangga memilih Jogja sebagai lokasi syuting. Penyebabnya, karena director asal Malang itu menganggap Jogja dapat mewakili berbagai mood dan merepresentasikan visual yang dibutuhkan untuk single tersebut. 

“Jogja itu selain kota pelajar juga kota cinta. Selain itu, karena MV pertama kan di Bandung, nah kita pengen di Jogja sesuai dengan mood-nya. Karena bisa mewakili dan merepresentasikan apa yang ada di visualnya,” terang Prialangga.

Makin menarik karena Prialangga mengaku jika Terpendam (Dalam Diam) merupakan salah satu karya favoritnya. Menurut sutradara yang ternyata amat menggemari telur itu, lagu ini memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menyentuh penikmat musik, terlebih bagi mereka yang relate dan punya kisah yang sama. 

“Kalau sejujurnya, ini lagu favoritku, sih. Dari pertama denger intronya, verse-nya, udah deh ini dalem banget lagunya. Selain itu pasti karena ada banyak banget yang relate. Pasti banyak yang mengalami kisah terpendam yang nggak pernah diungkapin sampai ya mungkin ada yang diungkapin pas udah nikah. Tapi yang disimpen pasti lebih banyak lagi,” kelakar Prialangga.

Berbeda dengan single perdana Masih (Menunggumu) yang dilepas secara independen, dalam perilisan single kedua berjudul Terpendam (Dalam Diam) ini, Jajang Bagus telah tergabung dengan sebuah label musik bernama Elio Records. Kerja sama Jajang Bagus dan Elio Records ke depannya diharapkan dapat menjadi tonggak yang positif untuk atmosfer musik tanah air.  

Sebagai penutup, Jajang Bagus menyuratkan pesan mendalam tentang lagu ini kepada mereka yang pada akhirnya memutuskan dan lebih memilih untuk memendam perasaan. 

“Untuk teman-teman di luar sana, jika kamu masih memendam perasaan sampai hari ini, berarti kamu adalah orang hebat. Tidak ada yang salah tentang perasaan. Dengan kita memendam dan menunggunya dalam diam, semoga kita bisa lebih menghargai hati kita sendiri dan kita menjadi tahu apa arti setia,” pungkas Jajang Bagus.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.