Ridwan Kamil & Keluarga

Menuju sukses memang tidak mudah begitu pula dengan Ridwan Kamil yang mengawali karir sebagai Arsitek ini menempuh pendidikan di SD Banjarsari III jalan Merdeka Bandung, SMPN 2 Bandung, berlanjut di SMAN 3 Bandung, kuliah jurusan arsitektur di ITB dan melanjutkan kuliah S2 di University Of California, Amerika dalam bidang tatakota.

Pria kelahiran 4 oktober 1971 ini sempat berkerja di Firma Arsitektur di Amerikan Hongkong sepelas menuntaskan pendidikan S2nya, namun nasehat ibunya yang membuat Ridwan Kamil untuk pulang ke kampung halaman di Bandung, dan kembali ke almamaternya menjadi dosen di Jurusan Aristektur ITB.

Bersama mahasiswa dari Rancang Kota, Desain Produk dan Elektro ITB, Ridwan Kamil melahirkan Enerbike sebuah rancangan sepeda penghasil listik, dan Ridwan Kamil pun mendirikan firma arsitektur Urbane (Urang Bandung Euy) melalui perusahaannya ini, menggarap berbagai proyek di Indonesia dan mancanegara,  konsep arsitekturnya yang mengutamakan “green system” peduli terhadap lingkungan serta nilai artistiknya menjadikan Urbane sebagai satu dari sepuluh firma arsitektur terbaik di Indonesia. dan tak kurang dua puluh penghargaan, salah satunya rancangan mesjid Al-Irsyad sebagai top 5  Best Building of The Year 2010 oleh ArchDaily dan menjadi mesjid terindah di dunia Complex Magazine.

Bukan hanya itu saja, anak dari pasangan Dr. Atje Misbach SH (alm.) dan Dra. Tjutju Sukaesih ini yang tergabung di komunitas Bandung Creative Forum yang melahirkan berbagai karya sosial seperti BDG Berkebun, Bike Sharing, Urban Citizen Journalism. Terbukti saat sebelum menjadi Wali Kota pun, Ridwan Kamil telah melakukan banyak hal untuk kota Bandung.

Meskipun kesibukannya sangat padat sebagai Wali Kota Bandung, pria yang biasa di sapa Kang Emil ini selalu menyempatkan waktu untuk keluarga selalu mendampingi istrinya Atalia Praratya dan kedua buah hatinya Laetetia dan Emmiril saat susah maupun senang dan memberikan nasihat dan semangat. Karena, bagi Ridwan Kamil kebahagiaan hidup bermula dari kebahagiaan di rumah.

Hanya dalam beberapa bulan kepemimpinannya, telah banyak perubahan yang dilakukannya di kota Bandung. Mulai dari penertiban kawasan PKL (Pedagang Kaki Lima), penataan kembali taman-taman kota, gerakan sejuta biopori, dan masih banyak lagi. Dengan peride kepemimpinannya yang masih panjang, tentu seluruh warga kota Bandung berharap Ridwan Kamil akan mampu mengubah kota Bandung ke arah yang lebih baik.