Hanggini kembali melempar single baru bertajuk “Ruang Bahagia”. Lagu tersebut bercerita tentang hubungan percintaan yang posesif, yang diciptakannya sendiri bersama pasangan musisi handal yaitu Dimas Wibisana dan Bianca Nelwan.

“Mungkin tiap orang yang mendengarkan lagu ini akan punya persepsinya masing-masing. Tapi sejujurnya sih lagu ini tentang seseorang yang merasa hidupnya terlalu di posesif-in pasangan dan terlalu terjebak dengan kata-kata cinta,” jelas Hanggini dalam keterangan tertulis yang diterima starglammagz.com, Sabtu (19/9/2020).

Wanita bernama lengkap Hanggini Purinda Retto ini memang sudah dikenal masyarakat Indonesia sebagai seorang entertainer muda berbakat yang mempunyai kemampuan lengkap yaitu bintang sinetron, model iklan, presenter, influencer sekaligus YouTuber.

Belakangan Hanggini mulai menggeluti bidang tarik suara dan dikenal sebagai penyanyi yang merilis dua lagu berturut-turut yang berjudul “Lebih Darinya” dan “Kau Bintang”.

Sebelumnya Hanggini pernah membentuk grup duo yang bernama Duo Jelly bersama rekannya sesama bintang sinetron, namun grup ini tak bertahan lama. Lalu Hanggini mulai aktif meng-cover banyak lagu-lagu hits di akun YouTube-nya. Karir Hanggini pun semakin gemilang dan memiliki banyak penggemar.

“Awal serius nyanyi saat aku mulai memberanikan diri untuk menyanyi sendiri dengan bikin cover-cover lagu di Youtube. Dan ternyata banyak dari temen-temen, keluarga bahkan fans aku yang mendukung aku untuk mengeluarkan karya ku sendiri. Dari situlah aku baru berani mengeluarkan single pertamaku yaitu ‘Lebih Darinya’”, ucap Hanggini tentang awal keseriusannya di dunia tarik suara.

Ia mengatakan, lagu “Ruang Bahagia” ini sudah ada dari awal tahun 2019 lalu, saat Hanggini sedang melakukan proses rekaman single keduanya. Berawal dari Hanggini mencurahkan isi hatinya pada Dimas Wibisana dan Bianca Nelwan.

“Jadi aku bilang sama Kak Bianca dan Kak Dimas kalau curhatan aku ini pengen aku tuangkan menjadi sebuah lagu. Dan proses buat lagu ini cepet banget kok, kayak sambil curhat aja. Mungkin cuma sekitar 30 menit sudah jadi sampai bagian reff. Dan aku akhirnya memutuskan bahwa lagu ini jadi single aku berikutnya,” ungkap Hanggini.

Meski berasal dari sebuah curhatan isi hati tapi Hanggini memilih untuk tidak menyampaikan lirik demi liriknya dengan melodi yang sedih. Namun dengan aransemen musik yang manis dan permainan melodi yang indah dari gitar akustik yang dimainkan oleh sang music arranger, Dimas Wibisana. Aransemen musik di lagu ini terdengar fresh dan terasa pas dengan karakter suara Hanggini yang jujur dan adem di telinga.