Menikah merupakan sesuatu yang membahagiakan bagi setiap orang, dimana dua hati berhasil dipersatukan dengan ikatan yang suci. Tak heran, banyak pasangan muda-mudi berharap bisa melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pelaminan. Pernikahan tak hanya berbicara mengenai cinta satu sama lain. Namun, lebih dari itu setiap pasangan harus memikirkan rencana ke depan setelah pernikahan. Ya, salah satunya dengan menentukan tempat tinggal setelah menikah nanti. Kebanyakan dari pasangan muda yang baru menikah tentu tidak memiliki banyak budget untuk menentukan rumah idaman nanti. Untuk mengatasi hal tersebut, tentu banyak opsi yang bisa dipilih.
Nah, bagi Anda yang merupakan pasangan muda, berikut ada 5 tips memilih tempat tinggal dengan kelebihan dan kekurangannya :
1. Mengontrak rumah
Memilih tinggal di rumah kontrakan adalah pilihan yang masuk akal bagi pasangan baru. Selain menghemat budget, pilihan mengontrak rumah juga bisa menjadi opsi untuk anda menjadi mandiri dan bisa menikmati romantisme berdua. Ingat kata pepatah “Rumahku adalah Istanaku” jadi, dimanapun anda tinggal nikmatilah meskipun hanya rumah kontrakan.
Kelebihan:
- Biaya kontrak bervariasi, menyesuaikan dengan lokasi rumah kontrakan dan fasilitas yang ada
- Tidak semahal membeli rumah baru
- Dengan mengontrak rumah, anda bisa menjadi mandiri dan merasakan romantisme berdua
Kekurangan:
- Rumah kontrakan bukan rumah milik anda dan sewaktu-waktu bisa beralih fungsi atau kepemilikan
- Kontrakan juga mempunyai pemilik dengan segala aturannya. Bila ada pergantian pemilik, anda harus siap menyesuaikannya.
2. Rumah Orang Tua
Jika belum menemukan tempat tinggal, atau karena kondisi tertentu, tinggal bersama orang tua atau mertua menjadi pilihan tak terhindarkan.
Kelebihan:
- Masih bisa menjaga orang tua
- Bisa menghemat pengeluaran
Kerugian:
- Ranah privasi Anda dan pasangan menjadi terbatas
3. Kost Pasutri
Untuk anda pasangan muda yang sama-sama masih disibukkan dengan rutinitas pekerjaan, tinggal di kost pasutri pun bisa jadi alternatif. Apalagi jika dana yang ada cukup terbatas.
Kelebihan:
- Biaya sewa kost lebih murah dibanding rumah kontrakan
- Lokasi kost bisa disesuaikan sesuai jarak aktifitas
Kekurangan:
- Ruang privasi yang sempit, karena tak hanya anda yang menyewa kamar kost disitu.
- Untuk aktifitas rumah tangga seperti memasak, mencuci agak terganggu. Karena, anda harus bergantian dengan penghuni kost yang lain.
4. Tinggal di Apartemen
Jika keduanya bekerja dan memiliki dana lebih, tinggal di apartemen bisa menjadi solusinya. Apalagi jika Anda memiliki mobilitas yang tinggi.
Kelebihan:
- Apartemen pada umumnya berlokasi dekat pusat kota / kawasan bisnis.
- Akses ke tempat strategis seperti mal, super market dan rumah sakit biasanya lebih mudah.
- Fasilitas lengkap dan mumpuni.
Kekurangan:
- Biaya penyewaan apartemen relatif lebih mahal ketimbang rumah tapak.
- Akan ada pos pengeluaran tambahan seperti parkir, laundry, dan service charge.
- Kurangnya kedekatan antar sesama penghuni apartemen dibanding rumah tapak.
5. Coba mencicil rumah dengan KPR
Mempunyai rumah idaman adalah impian setiap orang. Tentu untuk mendapatkan itu semua diperlukan kerja keras. Mungkin dengan mencoba mencicil rumah dengan KPR bisa mewujudkan impian anda bersama pasangan.
Kelebihan :
- Bisa dikembangkan atau renovasi sesuai kebutuhan
- Memiliki aset sebagai investasi jangka panjang
- Privasi lebih terjaga
- Ruang aktivitas lebih banyak
Kekurangan:
- Cicilan akan membebani Anda untuk waktu lama
- Akses ke pusat kota umumnya cukup jauh
Demikianlah beberapa alternatif mengenai tempat tinggal bagi Anda pasangan baru. Mempunyai rumah idaman dengan segala kenyamanannya menjadi impian utama. Namun, hal tersebut akan terasa sirna jika tidak ada kenyamanan saling pengertian dalam rumah tangga Anda. So, Sobat Glamour, nikmatilah tempat di mana Anda tinggal meski ada kekurangan dan jaga keharmonisan keluarga.
Torro
Categories: Home & Living