Cerita Soal Cinta yang Digantung, Ziva Magonlya Rilis Single “Sampai Kapan”

Ziva Magnolya/Instagram

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Ziva Magonlya kembali merilis sebuah singel bertajuk “Sampai Kapan. Hanya kali ini, peringkat ketiga Indonesian Idol Musim 10 tersebut mengemas ulang lagu tersebut yang merupakan ciptaan dari Bemby Noor.

Lagu “Sampai Kapan” masih mengusung tema percintaan tentang seseorang yang berada di dalam hubungan menggantung.

“Cerita cinta yang jenuh akan situasi dan kondisi yang samar-samar, gantung, enggak ada arah, jadi semacam cinta yang enggak jelas aja ujungnya, mau dibilang sabar, ya sampai kapan?” kata Ziva dalam keterangan resminya, Jumat (16/10/2020).

Lewat lagu ini, Ziva Magnolya menyisipkan pesan untuk tidak berbasa-basi dalam hal percintaan. Dengan pilihan diksi yang sederhana dan tak sulit diterjemahkan, gadis berusia 19 tahun tersebut berharap agar para pendengar bisa mencerna isi pesan dari lagunya.

Dari segi musik, “Sampai Kapan” menggabungkan suara dari instrumen gitar, keyboard, dan banyak efek dari synthesizer. Teknik vokal riffs and runs yang selama ini menjadi andalan Ziva tersaji dengan indah dengan balutan musik yang ciamik. Bagi para Ziffelas, sebutan untuk para penggemar Ziva Magnolya, singel “Sampai Kapan” sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital.

Editor: Yusham

Categories: Music, News

Tagged as: , ,

1 reply

  1. Pingback: Cerita Soal Cinta yang Digantung, Ziva Magonlya Rilis Single “Sampai Kapan” – Judul Situs

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.