“You are killing yourself for a job which will replace you within a week if you drop dead. Look after yourself.”
– Jet Li
Kamu pasti tak asing dengan istilah workaholic. Tapi, apakah kamu sudah tahu definisi untuk mengartikan workaholic?
Pecandu kerja atau workaholic adalah suatu kondisi seseorang yang mementingkan pekerja secara berlebihan dan melalaikan aspek kehidupan lain. Istilah ini bisa disematkan kepada mereka yang menggilai pekerjaan.
Workaholic memang tak sehat. Barangkali kamu jadi jauh dengan keluarga gara-gara lebih sering menghabiskan waktu di tempat kerja. Namun, di zaman sekarang, jika tak bekerja lebih keras, mungkin sulit untuk bertahan di tengah kompetisi global
Menurut Dr. Randall S. Hansen, edukator dan penulis buku seputar motivasi, di mana sekarang workaholic bukan hanya sebatas rasa cinta terhadap pekerjaan.
“Ini juga berkaitan dengan tuntutan finansial, sosial, dan juga teknologi. Tuntutan finansial membuat harus menghasilkan banyak uang untuk kebutuhan hidup, sehingga bisa jadi akan melakukan segala jenis pekerjaan dan mengorbankan waktu istirahat,” jelas Hansen.
Tanda kamu seorang workaholic
- Berpikir meluangkan lebih banyak waktu untuk bekerja
- Menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja
- Bekerja untuk mengurangi perasaan bersalah, cemas atau depresi
- Tidak mendengarkan orang lain untuk mengurangi pekerjaan
- Merasa stres bila dilarang untuk bekerja
- Memprioritaskan pekerjaan dibanding hobi atau aktivitas santai
- Bekerja terlalu keras hingga berdampak negatif pada kesehatan
Perbedaan workaholic dengan kerja keras
Seorang workaholic tidak ingin jauh dari pekerjaannya karena merasa tidak berharga dan terasing, pekerjaan adalah satu-satunya hal yang memberi kebanggan baginya. Mereka bekerja untuk mencapai karier setinggi-tinggi sehingga mengorbankan kepentingan keluarga dan teman.
Seseorang pekerja keras hadir secara emosional untuk keluarga, maupun teman dan berhasil menjaga keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan tanggung jawab pribadi. Kerjaan berlebih diikuti dengan jadwal istirahat yang mencukupi.
Tips menghindari stres pekerjaan untuk kamu si workaholic
- Buat batas waktu bekerja
- Jangan lupakan hobi dan passion-mu
- Berusahalah untuk menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu
- Sempatkan waktumu untuk hang-out bareng teman
- Istirahat yang cukup
Editor: Yusham
Categories: Work