Suara Disko menggagas sebuah proyek kolaboratif yang dinamai Studio Pop. Proyek ini membuat sebuah ekosistem bagi para produser, musisi, seniman, dan pelaku industri untuk berkolaborasi dalam sebuah karya.
 
Proyek awal dari Studio Pop adalah memberi tantangan pada duo DJ Diskoria (terdiri dari Aat dan Merdi) bersama trio penulis lagu Laleilmanino (terdiri dari Lale dan Ilman yang dikenal sebagai personel Maliq & D’Essentials, dan Nino personel RAN), dan Eva Celia, menggarap sebuah lagu dalam kurun waktu 24 jam. Tema lagu ditentukan oleh Studio Pop.

Hasil dari lokakarya tiga entitas itu melahirkan sebuah lagu yang diberi judul “Chrisye”. Judul ini dipilih tak lain untuk menghormati “Chrisye”, yang menurut mereka berjasa besar terhadap dunia musik pop Indonesia.

Dengan bekerja sama secara virtual, Diskoria, LaleIlmanNino dan Eva Celia berhasil menyelesaikan lagu itu dalam jangka waktu 20 jam.

Setelah lagu itu rampung digarap, Diskoria mengajak Gianni Fajri untuk menjadi video klip dari Chrisye.

Gianni Fajri pun ditantang untuk menyelesaikan video klip tersebut dalam jangka waktu satu minggu, mulai dari ide hingga proses penggarapan.

Selain dengan Eva Celia, Diskoria bersama Laleilmanino masih akan berkolaborasi dengan penyanyi lainnya untuk menciptakan lagu lainnya dalam proyek Studio Pop tersebut.

Saat ini, proses dan cerita di balik lahirnya lagu Chrisye dapat disaksikan dalam tayangan bertajuk Studio Pop Show yang dapat ditonton di situs Studio Pop.

Sedangkan untuk lagunya, akan dapat didengarkan di berbagai layanan streaming pada Januari 2021.

Ini bukan kali pertama Diskoria bekerja sama dengan Laleilmanino, sebelumnya, mereka telah menggarap dua single bersama, yakni Balada Insan Muda dan Serenata Jiwa Lara.

Editor: Yusham