Aplikasi bertukar pesan yang sudah berdiri sejak 2009 lalu ini sedang gempar diperbincangkan karena membuat pernyataan yang mana semua penggunanya harus menyetujui bahwa data-data privasi dan keamanan yang berhubungan dengan Whatsapp akan disimpan oleh perusahaan tersebut. Akankah terjadi hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi pada perusahaan Facebook, Inc.?
Berikut tertulis alasan banyak orang meninggalkan WhatsApp:
- Tidak ada privasi
Dengan disimpannya data privasi percakapan oleh perusahaan Whatsapp, ada kemungkinan untuk oknum jahat dapat membuka chat anda melalui data backup Google Drive.
- Takut kebocoran data
Mengingat Whatsapp merupakan anak perusahaan dari Facebook, Inc. yang notabene pernah terjadi kebocoran data 2 tahun silam, kemungkinan untuk kebocoran data karena kepenuhan sangat besar. Apalagi jika perusahaan yang sama pernah terbobol datanya.
- Sudah menemukan aplikasi alternatif lain
Dengan munculnya desas-desus kebocoran data, banyak orang sudah mencari alternatif lain untuk melakukan percakapan melalui internet seperti Telegram dan Signal.
Telegram sendiri dinilai lebih aman karena dilengkapi dengan fitur keamanan seperti password, pesan yang bisa hilang otomatis tergantung jangka waktu tertentu, dan perlu digaris bawahi bahwa Telegram tidak menyimpan percakapan yang merupakan secret chat.
Ada juga aplikasi Signal yang dinilai jauh lebih aman karena algoritma enkripsi dapat dilihat publik dan tidak ada rahasia tersembunyi.
Sumber: Grid.id
Penulis: Reyhan Gyanie