Memasuki tahun ke-8 sebagai penyanyi solo, di tahun 2021 ini Melly Mono kembali merilis single terbarunya yang ke-6. Berbeda dengan single sebelumnya, Melly Mono kali ini, merilis sebuah lagu recycle, yaitu “Berhenti Di Kamu”lagu yang pernah dipopulerkan oleh ANJI di tahun 2011.

“Berhenti di kamu” adalah lagu yang ditulis oleh Dewiq dan Pay, musisi Indonesia yang sudah banyak sekali menciptakan karya musik terbaik untuk penyanyi-penyanyi di Tanah Air.

Memilih lagu “Berhenti di kamu” sebagai single terbarunya, bukanlah tanpa alasan, lagu ini menurut Melly punya makna yang begitu kuat dan dalam, ada rasa perlawanan batin yang mampu disampaikan dengan manis dan indah lewat lirik lagunya.

Dan memilih lagu recycle menurutnya memang tidaklah mudah, butuh formula yang tepat agar nilai kreativitas nya tetap terasa authentic tanpa menghilangkan esensi lagunya. Notasi lagu ini memang cukup sederhana, tapi lirik lagunya sangatlah dalam, dan untuk ‘menyatukannya’ tentu perlu sedikit usaha. 

“Ya memang untuk menaklukkan sebuah lirik yang dalam dengan notasi yang sederhana itu tidak mudah, butuh extra effort saat proses rekaman, pahami lirik sampai dapat lalu tuangkan rasa ke dalam notasinya sehingga pesannya bisa tetap sampai ke pendengar”, jelas Melly Mono.

Di bawah label RK Production, dan Richard Erlangga selaku Executive Producer, pengarapan arransemen lagu ini pun dibuat berbeda dengan versi pertama,  melibatkan Yorriz Arba’a sebagai Arranger, Melly Mono memberikan sentuhan Pop Ballad yang lebih feminine.

Mulai bulan April 2021, lagu “Berhenti Di Kamu“ versi Melly Mono bisa di download di seluruh toko musik digital, dan di radio seluruh Indonesia, bersamaan dengan itu juga telah dirilis sekaligus  Video Musik dari lagu “Berhenti di kamu” yang digarap oleh Galih Oktasetya sebagai director yang tergabung dalam Lumana Visual Production House.

Bekerja sama dengan Galih bukanlah kali pertama, ini adalah video music ke-3 Melly Mono bekerja sama dengan Galih dan Team. “Kerja bareng Galih memudahkan saya untuk merealisasikan video musik sesuai keinginan yang ada kepala saya, dan Galih yang penuh ide-ide luar biasa bisa dengan cepat memahaminya dan merealisasikannya”, menurut Melly.

Video musik kali ini sungguh berbeda dengan video musik sebelumnya, Melly Mono dituntut untuk mendalami perannya, dan melepaskan atribut sebagai penyanyi, sungguh menantang. Ditambah dengan set lokasi yang nyaris tak terbayangkan sebelumnya.

Tentang lagu ini, siapapun kalian yang sudah mendengarnya dan kemudian merasa “stuck” pada kisah yang sama seperti di lagu ini semoga bisa mewakili perasaan kalian dan bisa segera menentukan pilihannya. Terkadang kita perlu menyadari batas maksimal dari memiliki seseorang, hingga perlahan harus terpaksa melepaskannya, meski akhirnya menyadari bahwa …“CERITA KITA TIADA YANG BISA GANTIKAN…”