Dalam pengertiannya dilansir dari Alodokter.com, Overthinking adalah istilah untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu hal, mulai dari masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma di masa lalu, yang membuat kamu tidak bisa berhenti memikirkannya. Dan seringkali hal ini menjadi beban untuk setiap orang terutama berdampak pada saat mengambil keputusan, atau selalu terhenti di tengah jalan dengan sejumlah alasan ataupun pertimbangannya. Jadi hal ini dapat dipastikan adalah sebuah hambatan bagi seseorang yang Overthinking.
Overthinking ini muncul dalam 2 bentuk, yang pertama karena merenungkan masa lalu, seperti rasa trauma ataupun pengalaman buruk yang biasanya selalu teringat dan sulit untuk dilupakan, lalu selanjutnya karena mengkhawatirkan masa depan, terkadang termakan karena omongan orang lain, ketakutan untuk mencoba hal yang baru, selalu berpikir negatif dan cemas pada saat memasuki lingkungan yang baru. Termasuk faktor lainnya yang seringkali menutupi potensi diri kita.
Mari kenali bentuk atau apa saja yang merupakan bagian dari Overthinking, berikut pembahasannya.
Overthinking Tidak Sama Dengan Problem Solving
Problem solving adalah memikirkan solusi, sementara overthinking selalu melibatkan dalam memikirkan masalah. Artinya seringkali orang-orang yang overthinking terus berkutik pada masalah, bahkan terkesan gampang untuk menyalahkan orang lain, dan tidak ingin disalahkan. Maka ketika menghadapi masalah sebaiknya anda berfokus terhadap solusi atau bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut, karena jika nantinya kita memikirkan masalah secara terus menerus tanpa berfokus pada bagaimana cara menyelesaikannya, yang ada hanya dapat menambah beban pikiran anda.
Overthinking Berbeda Dengan Self-Reflection
Overthinking memikirkan seberapa buruk perasaan anda, sedangkan self-reflection adalah belajar tentang diri sendiri atau mendapatkan perspektif baru. Artinya orang yang overthinking belum betul-betul mengenali dirinya sendiri, belum bisa berdamai dengan diri sendiri, dalam arti menerima segala kekurangan yang dimiliki, hal ini biasanya timbul karena trauma di masa lalu, atau pengalaman buruk yang selalu teringat dan kebawa sampai sekarang ini. Karena untuk mengenal diri sendiri memang butuh waktu, tetapi yang terpenting anda harus bisa mencintai diri anda sendiri, hal itu langkah awal untuk anda mengenal diri sendiri. Jadi perbanyak Self-Reflection dibanding overthinking.
Overthinking Mencegah Anda Untuk Mengambil Tindakan
Dengan mengulangi pikiran yang sama berulang kali menghabiskan energi anda dan membahayakan kemampuan anda untuk membuat keputusan. Perasaan bimbang, dilema, dan penuh dengan keraguan, mungkin akan menjadi sesuatu yang anda alami, sebenarnya merupakan hal yang wajar namun jika berlebihan tentu akan menjadi hambatan besar untuk diri anda sendiri. Nantinya anda tidak akan pernah maju, ingat, orang yang sukses mereka adalah orang-orang yang berani mengambil resiko sebesar apapun, dan selalu siap apapun yang akan terjadi, jika dia gagal maka dia akan bisa belajar untuk bagaimana bangkit, jika jatuh akan bangkit kembali.
Mulai hari ini anda sudah mulai berani mengambil keputusan yang anda yakini, yakinlah pada diri anda sendiri, karena setiap persoalan hanya anda yang bisa menyelesaikannya.
Categories: Love Life, Uncategorized