Kota Bandung merupakan salah satu surga wisata kuliner di Indonesia. Hampir di setiap sudut kota ini terdapat berbagai tempat maan yang menyajikan berbagai jenis makanan, dari tradisional hingga modern. Bicara soal kuliner, tentu tak lengkap rasanya tanpa menyebut kuliner tradisional khas Bandung yang sudah melegenda. Keberadaan kuliner tradisional ini secara tidak langsung menjadi salah satu aset kekayaan kota Bandung yang tak ternilai.
Colenak
Beberapa di antara kuliner yang legendaris adalah colenak atau dikenal juga dengan tape bakar adalah nama yang diberikan pada kudapan yang dibuat dari peuyeum atau tapai singkong yang dibakar yang disantap dengan di cocolkan pada gula jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa. Kudapan ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930. Penamaan makanan ini merupakan serapan dari kata dalam Bahasa Sunda, dicocol enak. Dalam teknik memasaknya kandungan gula dalam tapai membuat tapai tersebut mudah gosong, meskipun demikian bagi beberapa orang, ini merupakan bagian yang terenak.
Serabi Bandung
Siapa tak kenal, pancake versi Indonesia ini sudah menjadi idola sejak diciptakan tahun 1923 silam. Tak hanya anak-anak, kakek nenek dan orang dewasa pun menikmati panganan berasa gurih dan legit ini. Berasal dari Kampung Notosuman di Solo, serabi mulanya dibuat dari tepung beras, santan dan gula pasir. Rasanya menjadi beragam mulai dari keju, strawberi, nangka, pandan, kacang hingga susu. Serabi pun mengalami beberapa perubahan seiring berkembangnya jaman.
Kue Balok
Selain Colenak dari Pak Murdi ada lagi kuliner legendaris di kota kembang yang patut dicoba. Sebut saja kue balok, kue yang satu ini sudah eksis sejak tahun 1960-an dan masih ada sampai sekarang. Kue balok di buat dari campuran tepung terigu, air, gula dan mentega yang dimasak dengan menggunakan pemanggangan berbentuk balok. Kemudian adonan tambahannya terdapat dibagian atasnya sesuai dengan selera. Kue balok ini di bakar dengan menggunakan arang membara sehingga membuat adonannya tampak berwarna kecokelatan. Saat ini banyak varian rasa kue balok disediakan mulai dari cokelat, keju, stroberi, dan masih banyak lagi.
Awug
Bagi yang suka makanan dari olahan beras anda harus coba awug. Awug adalah makanan tradisional khas Bandung yang terbuat dari tepung bersa, kelapa, aroma daun pandan, dan gula merah yang dikukus (kukusan berbentuk lancip untuk membuat tumpeng). Asal mula sejarah awug yaitu jajanan khas Sunda yang berasal dari wilayah pedalaman. Makanan ini biasanya dibuat oleh masyarakat lokal saat panen usai, ada salah satu penjual awug yang sudah lama, konon telah ada sejak tahun 1976 silam dan sampai sekarang masih ada.
Bandrek dan Bajigur
Minuman yang satu ini sangat cocok di minum saat cuaca dingin tiba, Bandrek adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat yang di konsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Bahan dasar bandrek yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrek.
Selain bandrek, minuman legendaris selanjutnya adalah bajigur. Bahan yang digunakan untuk membuat bajigur yaitu campuran gula aren dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam, dan bubuk vanili, minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersamaan dengan kacang rebus atau ubi rebus. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling yang diiris tipis.
Categories: Culinary, Uncategorized