Jika Anda memiliki mobil, merawat ban merupakan salah satu kewajiban yang tak boleh terlewatkan karena ban adalah komponen utama dan sangat berpengaruh besar saat berkendara. Memang ban mobil memiliki waktu kadaluarsa, namun hal ini bisa dimaksimalkan apabila mampu merawatnya dengan baik. Kondisi jalanan yang tidak serupa tentu menuntut performa ban untuk selalu dalam keadaan yang prima dan stabil. Inilah beberapa tips yang bisa dilakukan agar ban mobil Anda tetap awet, nyaman dan aman saat digunakan.

Berkendara dengan Benar

Menerapkan perilaku berkendara yang baik dan benar dapat menjaga keawetan ban mobil yang Anda gunakan, contoh berperilaku berkendara yang baik dan benar seperti tidak mengubah kecepatan secara drastis dan tidak melakukan pengereman secara mendadak, jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Perhitungkan juga bobot yang dimuat oleh mobil Anda , jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan.

Rotasi Ban

Ban juga perlu dirotasi untuk mencegah keausan yang tidak merata sekaligus untuk memperpanjang umur pemakaian ban. Lakukan rotasi setiap 7.500-10.000 km atau sesuai dengan saran dari bengkel kepercayaan Anda.

Tekanan Udara Ban Mobil

Cara merawat ban mobil yang pertama adalah memperhatikan tekanan udara. Tekanan udara sangat berpengaruh terhadap lama penggunaan ban, jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil Anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan membahayakan keselamatan mengemudi.

Spooring dan Balancing

Spooring dan Balancing merupakan cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kestabilan ban mobil Anda. Kendaraan harus di spooring secara berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Spooring dilakukan setiap melakukan rotasi ban atau jika yerjadi gejala seperti kemudi mobil menarik ke arah kanan atau kiri pada saat berkendara dan ban aus sebelah atau tidak merata. Sedangkan balancing dilakukan setiap pergantian ban baru, rotasi ban atau jika ban bergetar saat mencapai kecepatan tertentu.