Disebut dengan istilah doorway effect karena fenomena lupa ketika ingin berbicara sering kali terjadi ketika seseorang masuk atau keluar (berpindah ruangan) melewati pintu. Pintu digambarkan sebagai “batas acara”, sehingga bisa memisahkan antara aktivitas sebelum dan selanjutnya.

Ketika melewati batas tersebut, memori akan dikotak-kotakkan, ingatan satu dengan ingatan lainnya dibatasi. Itulah sebabnya, saat Anda berpindah, baik tempat atau mungkin “pindah” kegiatan, Anda cenderung kesulitan untuk mengingat apa yang ingin dibicarakan atau mungkin melakukan sesuatu.

Doorway Effect Bisakah di Cegah ?

Fenomena yang tak dapat dihindari ini merupakan efek lingkungan pada kinerja otak, meskipun begitu anda tidak usah khawatir karna fenomena doorway effect bisa di minimalisasikan dengan beberapa cara. Berikut beberapa Tipsnya.

Membuat Catatan

Cara paling mudah adalah membuat catatan contohnya saat anda berencana untuk menceritakan ide-ide kreatif pada teman yang di kantor, buatlah catatan pengingat di ponsel anda.

Meminta Bantuan Teman Untuk Mengingatkan

Salah satu cara lain untuk meminimaliskan fenomena doorway effect adalah dengan meminta bantuan teman untuk mengingatkan, cara ini bisa dilakukan jika anda memang akan bersama dengan orang itu sampai di waktu anda akan bercerita.

Tapi jika anda merasa terlalu sering lupa di ikuti dengan gejala lainya seperti sulit konsentrasi, berpikir, dan mengambil keputusan jangan sungkan untuk memeriksakan diri ke dokter sehingga dokter bisa membantu anda menemukan penyebab yang mendasarinya dan memberikan pengobatan yang tepat.