Arif Muhammad. Dia adalah sosok fenomemal di  balik akun twitter @poconggg. Setelah dua tahun menyembunyikan identitasnya di dunia maya, akhirnya sosok pria berambut tebal ini muncul ke permukaan. Tidak ada yang spesial dari Pria kelahiran Batam, 21 tahun silam ini. Namun dari kesederhanaan dan pandangannya terhadap kehidupan sehari-hari yang apa adanya ini justru mampu menarik perhatian orang banyak. Kekonyolan yang ia gambarkan dalam kata-kata mampu menjadi magnet para followersnya yang kini mencapai angka satu juta lebih.

Tepat pada bulan Juli 2011, Ia mengeluarkan sebuah buku dengan judul ‘Poconggg Juga Pocong’ yang juga merupakan ‘curhatannya’di kehidupan sehari-hari. Buku yang berisi catatan perjalanan pocong dan kebiasaan-kebiasaan yang biasa dilakukan pun ia ambil dari akun Twitternya, @poconggg. Pocong sosok hantu fenomenal di tanah air ini seketika berubah menjadi sosok yang sama sekali tidak menakutkan di tangan Arif Muhammad dalam bukunya ini.

Bagaimana ceritanya seorang mahasiswa hukum yang bercita-cita menjadi Pengacara ini, saat sekarang sibuk menjadi seorang penulis dan entertainer, mari kita simak hasil wawancaranya:

 Kenapa nama pocong yang diambil?

Lucu aja, soalnya kalo ngambil nama tuyul ngga bagus aja ngedengernya.

 Bagaimana rasanya jadi fenomenal?

Kaget juga, niatnya cuma iseng-iseng, taunya jadi kaya gini, yaa jalanin aja.

Soal tulisan, kamu lebih banyak menulis tentang apa?

Sesuatu yang orang lain anggap biasa dan ngga penting.

Apa yang menjadi inspirasi kamu saat menulis?

Kehidupan sehari-hari yang diliiat dari sudut pandang yang berbeda.

Kalau dibilang ‘The Next Raditya Dika’?

Kita sih temenan, banyak orang yang bilang banyak kesamaan di antara kita, mungkin dari lingkungan juga ya. Gue akui Radit banyak menginspirasi gue dalam menulis.

Soal Twitter, kenapa sama sekali tidak memfollow seorang pun?

Waktu itu tujuannya cuma satu. supaya identitas gue ngga terlacak. Tapi akhirnya ketauan juga. Hmm..

 Seandainya tidak ada twitter, akan jadi apa kamu sekarang?

Ngga terlalu ngaruh mungkin yah. Karena obsesi gue dari dulu sampe sekarang kepengen jadi pengacara akan tetap gue kejar. Buat gue twitter cuma sekedar selingan.

Jika kedepannya dunia entertainment ternyata lebih menjanjikan, apa yang akan kamu lakukan? Apa tetap dengan obsesi Pengacara?

Jadi pengacara buat gue merupakan kepuasan batin, menulis itu cuma selingan, Tapi soal kedepannya gue ngga tau yah. Ngga mau takabur ah . heheh

 Apa yang sering kamu posting ketika followers kamu masih berjumlah puluhan, hingga sekarang followers kamu yang mencapai angka sejuta lebih?

Dari dulu isinya sama- sama aja. Bikin galau orang. kocak-kocakan doang.

Apa pernah ada yang protes dengan tulisan atau posting yang kamu buat?

Selama ini gue ngga pernah ngetweet hal yang berbau sara atau sarkas. Gue ngga pernah tau tweet yang bener-bener marah atau ngga, orang isinya becanda semua. Tapi kalo ada gue sih nyantei aja nanggepinnya.

Bagaimana perasaan kamu setelah menulis buku dan sukses dalam penjualan?

Alhmadulillah. Diluar ekspektasi banget.

Denger-denger film pocong akan segera diadaptasi dalam sebuah film dengan judul yang sama. Apa harapan kamu tentang film yang kamu buat?

Iya, tanggal 24 November jadi tanggal release film Poconggg Juga Pocong. Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat dan sesuai dengan harapan penonton.

Sosok Arif Muhammad adalah satu dari banyak contoh pemuda kreatif yang jeli dan peka dalam semua hal yang mungkin dianggap tidak penting oleh sebagian orang. followers akun twitternya yang mampu mencapai angka fantastis menjadi sebuah bukti bahwa masyarakat kita sudah mulai bosan dengan metode baku dalam menganalisis berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya masyarakat kita perlu edukasi yang menghibur.