Saat menghadapi pernikahan, kemungkinan besar anda akan merasa ketakutan akan hal-hal yang akan terjadi pada malam pengantin. Beberapa tips dan saran di bawah ini akan bisa membantu anda melewati malam pengantin dengan mulus..
Bicarakan sebelum saatnya tiba
Pilih momen yang tepat untuk bertanya kepada calon suami “Apa anda merasa gugup menghadapi malam pertama kita?” Besar kemungkinan dia akan merasa lega karena mempunyai kesempatan untuk membicarakannya. Bicarakanlah tentang apa yang menjadi harapan anda, dan apa yang menjadi ketakutan anda. Jika pasangan anda ternyata sudah ‘berpengalaman’ atau anda mau menunda kehamilan, membicarakan hubungan intim yang lebih aman juga diperlukan. Jika anda berdua mengambil konseling pra nikah, masalah hubungan intim juga harus dibicarakan. Jangan sampai pada saat malam pengantin tiba anda akhirnya malah melarikan diri ke kamar orang tua, karena, percayalah, itu sangat konyol dan memalukan.
Komunikasi saat berhubungan intim
Salah satu tips paling ampuh untuk menjadi pecinta yang hebat adalah belajar bagaimana berkomunikasi di ranjang. Untuk para first-timers yang gugup, mungkin terlihat wajar untuk diam seribu bahasa. Cobalah mengatakan ‘It feels good” atau sedikit mendesah saat anda menyukai sesuatu. Perhatikan pula pasangan anda dengan baik. Jika mereka diam dan pasif, anda mungkin harus mencoba sesuatu yang berbeda. Anda bisa menanyakan “Does that feels good?” atau “Bisakah aku mencoba…” Yang paling penting, utarakanlah saat ada sesuatu yang terasa tidak nyaman. Hubungan intim itu bisa dan seharusnya memberikan kepuasan kepada kedua belah pihak.
Posisi apakah yang paling tepat?
Pemilihan posisi yang tepat, apalagi untuk kali pertama, dapat membuat perbedaan dalam seberapa besar rasa sakit yang timbul saat penetrasi. Misalnya, jika wanita berada di atas, ia bisa mengontrol tingkat penetrasi. Hal ini bisa mengatasi rasa tidak nyaman yang dirasakan dan mengatur tingkat rasa sakit yang dirasakan. Mengatur nafas juga sangat membantu untuk merasa lebih rileks.
Apakah saya harus berpakaian sexy?
Tentu saja! Kalau anda memakai pakaian dalam nenek-nenek, tentu dia tidak akan bergairah saat melihatnya. Yang lebih parah lagi, anda bisa menjadi tidak percaya diri saat tampil di depan suami, dan akan membuat pengalaman pertama ini jauh dari kata memuaskan. Pakailah lingerie yang paling sexy dan juga apapun yang dibutuhkan untuk membuat anda tampil semenarik dan sepercaya diri mungkin.
Dapatkah saya memuaskannya?
Seperti kebanyakan hal, sex juga memerlukan latihan. Wajar jika anda merasa gugup atau konyol saat pertama kali melakukannya. Lakukan dengan perlahan, dan cobalah untuk mendengarkan pasangan anda. Temukan mana yang terasa nyaman, dan mana yang tidak. Jangan takut untuk bertanya kepada pasangan. Janganlah terlalu berpikir tentang kepuasan, namun lakukanlah dengan lembut.
Tunjukkan Cinta Anda Pada Pasangan
Temukan cara paling tepat untuk menunjukkan betapa bahagianya anda setelah menikah dengannya. Pelukan, ciuman atau bisikan mesra kadang-kadang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Bagaimanapun, kunci untuk menemukan pengutaraan cinta yang paling cepat adalah mengenali pasangan anda. Cara apa yang akan langsung membuatnya mengetahui bahwa anda sedang jatuh cinta? Tentu andalah yang mengetahuinya..
Buatlah Mood Yang Tepat
Persiapan yang sempurna dapat membuat banyak perbedaan, apalagi dalam konteks bercinta di malam pertama. Setelah upacara dan resepsi, tentu anda akan merasa lelah. Tapi setidaknya anda dapat memastikan bahwa di kamar pengantin sudah tersedia champagne, ice bucket, mawar dan beberapa lilin. Entah itu menyiapkannya sendiri pada pagi hari sebelum resepsi, atau mintalah orang kepercayan anda untuk menyiapkannya. Pastikan juga anda menyiapkan pakaian dalam dan lingerie yang paling sexy. Jika anda melupakannya, yah, tampil ‘polos’ juga selalu berhasil baik.
Categories: Sex & Relationship