Setiap hari manusia menggunakan berbagai barang yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya. Namun, seiring berjalannya waktu, barang-barang tersebut dapat berubah menjadi barang yang tidak berguna dengan alasan rusak atau terlihat usang.
Hal ini juga yang membuat munculnya akun media sosial bahkan komunitas yang menampilkan beberapa karya yang dapat mengajarkan masyarakat untuk dapat menyulap barang tak terpakai menjadi alat untuk mempercantik rumah. Komunitas yang mengemban semangat swakriya (DIY: Do it yourself) salah satunya adalah akun @uploaddiy_bdg dengan nama Upload DIY Bandung.
Kali ini Star Glam Magazine berkesempatan mewawancarai Indri Khaby ketua dari komunitas tersebut. Meski disibukkan dengan berbagai kegiatan, ia masih menyempatkan waktu untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar komunitas yang dipimpinnya dengan semangat. Ungkapan terima kasih dari beliau bahkan membuka sesi tanya jawab kami dengannya.
Bisa diceritakan bagaimana awal mula berdirinya Upload DIY Bandung?
Merupakan bagian dari Upload DIY yang didirikan oleh Beby Dinata pada 30 Oktober 2016. Komunitas ini berawal dari pendirinya yang konsen mengubah barang-barang bekas menjadi barang yang bermanfaat kembali untuk mempercantik hunian. Kalau Upload DIY Bandung sendiri berdiri pada Juli 2017 lalu.
Apa tujuan serta visi dan misi dari didirikannya komunitas ini?
Mengajak para perempuan lebih kreatif dan berperan aktif memanfaatkan barang-barang di sekitarnya untuk digunakan pribadi atau bisa juga menjadi barang yang dapat dijual, sehingga dapat menambah penghasilan. Untuk visi supaya bisa membentuk masyarakat lebih kreatif, inovatif, memberi solusi dan peka terhadap lingkungan sosial. Sedangkan misinya menularkan jiwa kreatif, memberikan wadah dengan mempublikasikan hasil kreatifitas dan berperan aktif dalam kegiatan sosial serta cinta alam dengan memanfaatkan barang bekas.
Apa saja kegiatan atau program kerja dari komunitas ini?
Kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengadakan kelas-kelas yang mengasah kreativitas. Kelas tersebut sering kita namakan mini class. Di setiap mini class kami mengusung tema yang berbeda-beda, seperti kimekomi yaitu pengolahan kain perca, decoupage, burn effect dan lain-lain. Oiya, kemarin kami juga mengadakan halalbihalal sekaligus perayaan Upload DIY Bandung ke dua dengan beberapa kegiatan di dalamnya. Kami juga mengadakan bakti sosial dengan membagikan sembako bagi yang membutuhkan yang dananya berasal dari kolektif dari para member.
Dengan banyaknya kegiatan tersebut, dananya dari mana?
Di komunitas ini menggunakan sistem berbagi ilmu, jadi anggota yang memiliki keahlian dan bersedia di bidang tema mini class yang kita usung bisa menjadi tutor sehingga dapat meminimalisir anggaran yang dikeluarkan. Jadi peserta yang mengikuti kelas hanya mengeluarkan biaya untuk kit yang dibutuhkan saja. Terkadang juga ada sponsor yang ingin memperkenalkan produknya di acara kami.
Hasil karya anggota Upload DIY Bandung sudah berupa apa saja?
Banyak banget, mulai dari merajut, baking cake, melukis, pokoknya bisa dilihat di akun Instagram kami.
Apa bedanya Upload DIY Bandung dengan yang lain?
Komunitas kami memiliki koordinator wilayah, ada empat korwil yaitu Bandung Timur, Bandung Selatan, Bandung Barat dan Bandung Utara. Pembagian ini dilakukan karena wilayah Bandung yang luas dan tersebar sehingga memudahkan para member yang satu wilayah untuk sering bertemu dan lebih intens untuk mengadakan acara kreasi bersama, dimudahkan gitu koordinasinya.
Saat ini sudah ada berapa anggota? Dan apa saja profesinya?
Membernya ada 204 dari berbagai macam profesi, dari ibu rumah tangga sampai wirausahawan.
Biasanya di mana tempat berkumpul komunitas ini?
Untuk tempat berkumpul biasanya kami memilih lokasi yang dapat menampung sebagian besar member sesuai dengan kebutuhan dan acaranya. Kita pernah mengadakan acara di ruang terbuka yaitu di Balai Kota, itu acara decoupage di talenan. Pernah juga di kafe dan hotel.
Kalau ingin masuk komunitas ini bagaimana caranya? Apa ada syarat tertentu?
Semua kalangan bisa bergabung dengan komunitas ini, tapi biasanya mayoritas kaum ibu-ibu muda yang bergabung walaupun tidak menutup kemungkinan anak muda juga ikutan. Kalau laki-laki mah kayaknya gak ada yang mau. Syaratnya simpel via dm (direct message) ke Instagram kami @uploaddiy_bdg dan selanjutnya akan dipandu oleh admin yang bertugas.
Sebenarnya apa yang menjadi harapan komunitas Upload DIY Bandung?
Kami berharap dapat memfasilitasi dan menjadi wadah perempuan pada umumnya dan member pada khususnya untuk menjadi lebih kreatif, aktif, produktif dan dapat menjalin silahturahmi serta menginspirasi.
Categories: Community