Bekerja merupakan sesuatu hal yang menghabiskan sebagian besar waktu dari hidup kita. Tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Prosesnya ada yang baru satu kali mengirimkan surat lamaran, dipanggil untuk wawancara dan langsung diterima. Sebaliknya, ada pula yang sudah mengirim puluhan surat lamaran dan tidak ada satupun yang diterima. Ini masalahnya, ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelumnya agar dengan mudah mendapat sebuah pekerjaan yang tepat.
Kenali Diri Anda Sendiri
Mulailah mengindentifikasi bakat, minat, kemampuan, kebiasaan dan kebutuhan Anda. Jika Anda sudah paham akan hal tersebut, akan mudah untuk Anda menentukan jenis pekerjaan dan perusahaan apa yang tepat untuk Anda pilih.
Tentukan Tujuan Karier
Putuskan karir yang menjadi tujuan Anda, perusahaan seperti apa yang cocok dengan yang Anda inginkan dan bila perlu Anda bisa tentukan juga di area dan lokasi mana Anda akan bekerja.
Tingkatkan Keahlian
Sudah yakinkah dengan keahlian yang Anda miliki? Jika masih merasa kurang, Anda bisa mengikuti pelatihan-pelatihan terkait yang ada. Cara ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan meyakini keputusan yang Anda ambil.
Buatlah Career Portfolio
Siapkan dokumen-dokumen pelengkap untuk membuat career portpolio seperti :
-Surat Lamaran
-Resume
-Piagam penghargaan, surat rekomendasi, dll
-Transkip Nilai, Ijazah, Sertifikat, dll
Perluasan Jaringan
Dalam mencari pekerjaan, Anda harus memiliki jaringan untuk mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan tentang lowongan pekerjaan yang sesuai. Anda bisa bekerja sama dengan anggota keluarga, teman atau pun kenalan, untuk mendapatkan berbagai informasi. Semakin luas jaringan yang kamu miliki semakin cepat juga kemungkinan Anda untuk mendapat pekerjaan atau setidaknya akan banyak peluang pekerjaan yang tersedia.
Kenali Perusahaan yang Dilamar
Cara yang paling mudah untuk mengenali perusahaan/pemberi pekerjaan adalah dengan mencari informasi secara rinci tentang perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan tersebut. Mencakup kemampuan finansial, jenis usaha, jenis pekerjaan yang ditawarkan (pegawai tetap/kontrak), siapa pemiliknya, dll. Ini memperkecil resiko di PHK atau pencari kerja yang “ditipu” oleh si pemberi pekerjaannya.
Banyak hal kecil yang harus diperhatikan sebelum melamar sebuah pekerjaan, agar segala sesuatunya lancar sesuai keinginan dan kemampuan yang Anda miliki.
Yusham
Categories: Work