Terdapat banyak sekali istilah yang menunjukan berbagai keadaan dalam suatu hubungan, seperti Long Distance Relationship (LDR) sebutan untuk kedua pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh, Friendzone untuk orang yang memiliki perasaan dengan  teman dekatnya dan sekarang ini sedang hype istilah ghosting. Apa itu ghosting? Dari sisi bahasa, ghosting diambil dari bahasa Inggris yang berarti ‘berbayang’, namun pengertian ghosting pada suatu hubungan berarti mencari jalan keluar dari suatu permasalahan dengan menjauh dari hubungan.

Bagi sebagian orang perilaku ghosting ini meresahkan, sebab orang yang menjadi korban akan bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi? apa yang salah pada hubungannya? Rasa khawatir pasti saja ada, bahkan menurut psikolog hal ini bisa menyebabkan hingga stress dan trauma (tidak mau menjalin hubungan lagi) namun anda bisa meminimalisasi ketakutan anda dengan cara berikut ini:

Jangan Curhat di Medsos!

Mencurahkan isi hati di publik utamanya di media sosial akan membuat kamu terlihat menyedihkan dan tidak memiliki privasi. Akan lebih baik jika anda tidak mempublikasikan permasalahan yang telah anda hadapi dan hanya bercerita pada orang-orang terdekat saja untuk menghilangkan rasa sedih.

Ulur Waktu Untuk Membalas Pesannya

Membalas pesan dengan waktu yang cepat biasanya akan membuat si dia justru mengabaikan balasan pesan Anda. Maka dari itu cobalah untuk tidak membalas pesannya terlalu cepat. Terkadang bersikap jual mahal itu perlu dilakukan agar terkesan tidak terlalu agresif dalam menanggapi responnya.

Pegang Prinsipmu Dengan Erat

Jika si dia memang selalu menghilang tanpa kabar yang jelas dengan jangka waktu yang lama dan intensitas yang sering Anda perlu mempertanyakan kembali keseriusannya. Jika memang jawabannya tidak tegas Anda perlu mempertimbangkan kembali niatan Anda untuk dengannya.  Dan memegang prinsip untuk tidak kembali dengannya, karena ditakutkan dia akan melakukan hal yang sama dan berulang setelah menjalan hubungan dengan Anda.

Tidak Usah Terlalu Cepat Menjalin Hubungan

Anda harus memikirkan resiko-resikonya terlebih dahulu ketika anda mengetahui dia memiliki kebiasaan menghilang tanpa sebab dan kabar. Karena hubungan yang baik merupakan hubungan yang memiliki timbal-balik perasaan yang sepadan dan bukan satu pihak saja. Komunikasi pun harus dilakukan secara dua arah agar terjalin dengan baik.