Terlihat cantik dan menawan adalah salah satu idaman setiap wanita. Dari ujung kaki sampai ujung kepala tak pernah luput setiap jengkal untuk perawatan. Wanita memang sangat memperhatikan tentang penampilan, apalagi didaerah wajahnya. Mempunyai wajah yang bersih dengan kulit putih, siapa sih yang tidak ingin memiliki kulit seperti itu.

Yang harus diperhatikan sebelum membeli produk kosmetik

• Pastikan produk tersebut memiliki nomor resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Cek juga pada website resmi BPOM apakah cocok produk dan nomornya.
• Cek nomor customer service, apakah mudah dihubungi dan dapat dipercaya. Tujuannya ketika sudah menemukan masalah pada produk tersebut, konsumen bisa langsung melakukan komplain pada nomor tersebut.
• Pastikan produsen kosmetik yang akan anda beli memiliki track record yang baik, sehingga produknya bisa dipercaya.

Cantik memang tidak harus selalu mahal, jangan mudah tergiur untuk membeli dan menggunakan kosmetik palsu hanya karena harga yang murah. Tentu anda tidak mau membayar mahal untuk penyakit dan bahaya yang dapat menimpa bagian dari tubuh anda.

Salah satu zat yang tentunya sering terdapat pada produk kecantikan tiruan adalah merkuri dan rhodamine. Merkuri sangat berbahaya karena termasuk logam berat. Jika dioleskan dan diserap kulit, merkuri akan masuk ke dalam peredaran darah. Efek samping yang dialami kulit adalah perubahan warna kulit yang memerah, bintik hitam, dan iritasi.

Sedangkan rhodamin yang ditemukan pada lipstik, bedak, dan eye shadow sebenarnya merupakan pewarna tekstil dan dapat menimbulkan kerusakan ginjal pada manusia. Jika lipstik yang mengandung rhodamin B dipakai secara terus menerus, akibatnya juga akan fatal bagi kesehatan. Mulai dari iritasi dan gangguan saluran pencernaan, liver (hati), hingga kanker karena rhodamin B merupakan zat karsinogenik (penyebab kanker). Selain zat-zat logam berbahaya seperti timah, tembaga, merkuri, arsen, cadmium, dan yang lainnya, ada juga zat yang cukup ekstrim terdapat di produk make up tiruan. Percaya atau tidak, zat pewarna yang seharusnya untuk cat tembok bisa berbahaya menyatu dengan produk kecantikan apalagi untuk digunakan. Memang bisa jadi tidak tertelan, akan tetapi penggunaan yang secara terus menerus dapat mengakibatkan zat tersebut akhirnya terserap tubuh melalui pori-pori kulit.