Bagi anda yang menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, bukan berarti aktivitas fisik seperti berolahraga harus ditinggalkan. Berolahraga di bulan Ramadhan sah-sah saja dilakukan, namun memerlukan cara-cara khusus untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh saat berpuasa. Inilah beberapa tips untuk berolahraga di bulan Ramadhan agar tidak dehidrasi saat berolahraga
Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling ideal untuk berolahraga di bulan Ramadhan adalah sekitar satu hingga dua jam menjelang buka puasa. Dengan demikian, anda tak perlu menunggu lama untuk mengganti energi yang dikeluarkan selama berolahraga. Jjika olahraga dilakukan pada waktu yang lebih awal misalnya pagi hari dikhawatirkan tubuh akan menjadi terlalu Lelah dan mengalami dehidrasi pada sore harinya.
Sebatas olahraga ringan
Kondisi tubuh saat berpuasa tentunya berbeda dari hari-hari biasa, sebaiknya anda lakukan olahraga yang ringan saja seperti jogging atau bersepeda santai. Tak perlu meluangkan waktu khusus, karena jogging, berjalan kaki atau bersepeda bisa dilakukan sambil melakukan aktivitas ‘ngabuburit’ menunggu waktu berbuka puasa.
Sesuaikan dengan kondisi tubuh
Jika terbiasa berolahraga rutin, anda dapat berolahraga setiap 2 hari sekali selama berpuasa. Hal ini penting agar tubuh mempunyai kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri. Namun, jika tidak terbiasa berolahraga secara rutin, mulailah berolahraga secara perlahan-lahan dan tingkatkan hingga sekitar 2-3 kali seminggu.
Lengkapi dengan nutrisi seimbang
Pastikan menu saat berbuka dilengkapi dengan karbohidrat yang berfungsi mengisi kembali energi dengan cepat. Lengkapi juga dengan protein guna membantu pemulihan setelah latihan. Selain itu, konsumsi cukup air di saat sahur dan berbuka. Minimalnya sekitar 6-8 gelas air untuk mengisi dan menggantikan cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas
Categories: Health, Uncategorized